Page 154 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 154
tampilan palsu untuk mengarahkan mereka melakukan tindakan
yang menguntungkan peretas.
2. Penolakan Layanan
Serangan keamanan AR potensial lainnya adalah penolakan
layanan. Contohnya mungkin melibatkan pengguna yang
mengandalkan AR untuk bekerja tiba-tiba terputus dari aliran
informasi yang mereka terima. Ini akan menjadi perhatian khusus
bagi para profesional yang menggunakan teknologi untuk
melaksanakan tugas dalam situasi kritis, di mana tidak memiliki
akses ke informasi dapat memiliki konsekuensi serius. Salah satu
contohnya mungkin seorang dokter bedah tiba-tiba kehilangan akses
ke informasi penting secara real-time pada kacamata AR mereka,
atau seorang pengemudi tiba-tiba kehilangan pandangan ke jalan
karena kaca depan AR mereka berubah menjadi layar hitam.
3. Mencuri Kredensial jaringan
Penjahat dapat mencuri kredensial jaringan dari perangkat yang
dapat dikenakan yang menjalankan Android. Bagi pengecer yang
menggunakan aplikasi belanja realitas tertambah dan realitas virtual,
peretasan dapat menjadi ancaman siber. Banyak pelanggan yang
sudah memiliki detail kartu dan solusi pembayaran seluler yang
tercatat di profil pengguna mereka. Peretas dapat memperoleh akses
ke sana dan menguras akun secara diam-diam karena pembayaran
seluler merupakan prosedur yang sangat mudah.
4. Virus Ransomware
Peretas dapat memperoleh akses ke perangkat augmented reality
milik pengguna dan merekam perilaku serta interaksi mereka pada
tampilan AR. Kemudian, mereka dapat mengancam akan merilis
rekaman ini ke publik kecuali pengguna membayar tebusan. Hal
144

