Page 157 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 157
RANGKUMAN
Beberapa isu keamanan yang terkait dengan Augmented Reality
(AR) meliputi rekayasa sosial, penolakan layanan, mencuri kredensial
jaringan, virus ransomware.
Pada tahun 2016, Nintendo berkolaborasi dengan perusahaan
spin-off Google, Niantic Labs, dan Pokémon Company untuk
memproduksi Pokémon Go, yang secara umum dianggap sebagai
aplikasi yang meluncurkan game AR ke arus utama. Pokémon Go
adalah sebuah permainan AR dalam telepon pintar yang dikembangkan
oleh Niantic, sebuah perusahaan cabang milik Google, yang tersedia
untuk perangkat iOS dan Android. Namun, Pokémon Go menuai kritik
dari para pendukung privasi karena banyaknya data yang dikumpulkan
tentang pemain saat permainan melacak pergerakan mereka , dan
kekhawatiran mereka meningkat oleh fakta bahwa CEO Niantic adalah
insinyur di balik pengumpulan data WiFi yang tidak sah dalam skandal
"Wi-Spy" google maps . Kekhawatiran ini mendorong pusat Informasi
privasi elektronik untuk mengirim surat kepada komisi perdagangan
federal AS.
Cara meminimalisisr penyalahgunaan teknologi AR diantaranya
adalah, adanya edukasi untuk membangun kesadaran pengguna,
keamanan data, membatasi akses dan penggunaan
. Risiko privasi yang umum terjadi meliputi pengumpulan data
tanpa izin, penggunaan data yang tidak transparan, potensi
penyalahgunaan oleh pihak ketiga,hingga ancaman kebocoran data
akibat serangan siber
147

