Page 161 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 161
TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN AR
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi Augmented
Reality (AR) telah menunjukkan potensi besar dalam mendukung
kebutuhan berbagai kelompok pengguna, termasuk penyandang
disabilitas. Namun, pengembangan AR untuk kalangan ini tidak
terlepas dari berbagai tantangan, baik dari segi desain antarmuka yang
inklusif, keterbatasan akses perangkat, hingga adaptasi terhadap
kebutuhan sensorik dan motorik yang beragam. Memahami dan
mengatasi tantangan-tantangan tersebut menjadi langkah krusial agar
teknologi AR benar-benar dapat memberikan manfaat nyata dan
mendukung inklusi sosial bagi penyandang disabilitas.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu:
1. Mengetahui hambatan AR bagi penyandang disaabilitas
2. Memahami tantangan teknis AR bagi penyandang disabilitas
3. Mengetahui masa depan dan solusi AR bagi penyandang disabilitas
A. Hambatan AR bagi Penyandang Disabilitas
Teknologi Augmented Reality (AR) memiliki potensi besar untuk
membantu penyandang disabilitas, mulai dari memberikan navigasi
visual hingga pelatihan keterampilan secara interaktif. Namun, dalam
praktiknya, masih banyak hambatan yang harus dihadapi agar AR
benar-benar inklusif. Salah satu tantangan utama adalah desain yang
belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas
(Creed et al, 2023). Banyak aplikasi AR dirancang untuk pengguna
umum tanpa mempertimbangkan keterbatasan sensorik, seperti
penglihatan atau pendengaran, sehingga tidak bisa digunakan secara
efektif oleh sebagian disabilitas.
151

