Page 155 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 155
tersebut menyusahkan bagi individu yang tidak ingin melihat
permainan mereka dan interaksi AR lainnya dipublikasikan.
B. Penyalahgunaan Teknologi AR
Pada tahun 2016, Nintendo berkolaborasi dengan perusahaan
spin-off Google, Niantic Labs, dan Pokémon Company untuk
memproduksi Pokémon Go, yang secara umum dianggap sebagai
aplikasi yang meluncurkan game AR ke arus utama. Pokémon Go
adalah sebuah permainan realitas tertambah dalam telepon pintar yang
dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik
Google, yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android.
Namun, Pokémon Go menuai kritik dari para pendukung privasi
karena banyaknya data yang dikumpulkan tentang pemain saat
permainan melacak pergerakan mereka , dan kekhawatiran mereka
meningkat oleh fakta bahwa CEO Niantic adalah insinyur di balik
pengumpulan data WiFi yang tidak sah dalam skandal "Wi-Spy" google
maps . Kekhawatiran ini mendorong pusat Informasi privasi elektronik
untuk mengirim surat kepada komisi perdagangan federal AS.
Berdasarkan hal tersebut pentinya untuk berhati-hati dan bijak saat
menggunakan teknologi AR, ada beberapa cara untuk meminimalisir
penyalahgunaan teknologi AR :
1. Edukasi dan Kesadaran Pengguna
Pentingnya Edukasi: Memberikan informasi yang cukup kepada
pengguna tentang potensi risiko yang terkait dengan AR sangat
penting.
Aman dan Bertanggung Jawab: Pengguna yang memiliki
pemahaman yang baik tentang risiko akan dapat menjelajahi ruang
AR dengan aman dan bertanggung jawab.
145

