Page 15 - e modul karburator
P. 15
II. KEGIATAN BELAJAR 2
3. Masalah pada karburator dan cara mengatasinya
Cara kerja karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan, pada saat mesin dihidupkan
maka udara luar akan dihisap dan masuk ke dalam karburator. Udara yang masuk tersebut
juga akan diatas banyak sedikitnya untuk menghasilkan tekanan udara yang sesuai sebagai
cara membagi bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga proses pembakaran dapat
terjadi. Beberapa masalah pada karburator dan cara mengatasinya akan diulas pada bagian
di bawah ini.
a. Campuran bahan bakar dan udara tidak cukup tepat
Masalah pada karburator dan cara mengatasinya yang pertama adalah kondisi dimana
campuran bahan bakar dan udara tidak seimbang sehingga proses pembakaran tidak akan
berlangsung dengan baik. Kondisi tersebut dapat menyebakan motor kurang tenaga dan
bahkan sering tersendat. Untuk mengatasi kondisi ini tidak terlalu rumit yakni hanya
dengan memutar setelah sekrup udara searah jarum jam atau ke arah menutup. Langkah
selanjutnya adalah memindah posisi pilot jet, dan menganti jarum skep. Beberapa
perubahan tersebut sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli untuk menghindari masalah teknis
yang lebih besar jika cara pengatasannya dilakukan kurang tepat.
b. Karburator terlalu basah
Istilah karburator terlalu basah menandakan bahwa jumlah bahan bakar yang masuk lebih
banyak dibandingkan dengan jumlah udara yang dibutuhkan. Kondisi karburator yang
terlalu basah tersebut dapat menyebakan munculnya asap hitam dari knalpot ketika motor
digunakan. Untuk mengatasi masalah pada karburator itu maka yang pertama adalah
dengan melakukan penyetelan pada skup udara agar udara yang masuk pada lubang venturi
lebih besar, selanjutnya untuk hasil yang lebih baik ganti jarum skep dengan jarum yang
lebih besar dan ganti sprayer pilot jet dengan ukuran yang lebih kecil.
c. Karburator terlalu kering
Karburator terlalu kering merupakan istilah yang mengambarkan kebalikan dari kondisi
karburator yang terlalu basah. Kondisi karburator yang terlalu kering disebabkan oleh
jumlah bahan bakar yang kurang sehingga komposisi udara dengan bahan bakar lebih
banyak udara dan tidak seimbang. Keadaan karburator yang terlalu kering ini dapat
menyebabkan putaran mesin melemah atau mengambang. Untuk mengatasi kondisi ini
maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan menganti jarum skep yang memiliki
ukuran lebih kecil serta melakukan penyetelan terhadap udara yang masuk ke dalam mesin
15