Page 15 - E-MODUL SISTEM PERIODIK UNSUR BERBASIS CHEMO-EDUTAINMENT
P. 15

Hubungan Antara Konfigurasi Elektron dengan

                               Letak Unsur dalam Tabel Periodik




                           A.      Perkembangan Sistem Periodik Unsur


                             Berdasarkan sejarah, para ilmuwan Arab dan Persia pertama kali membagi

                        unsur menjadi dua kelompok, yaitu Lugham (logam) dan Laisa lugham (nonlogam).
                        Kemudian berkembang dengan Triad Dobereiner, Oktaf Newlands, Tabel Periodik

                        Mendeleev,  dan  Tabel  Periodik  Modern.  Perkembangan  dan  pengelompokkan
                        unsur-unsur akan dibahas sebagai berikut.


                        1.  Penggolongan Berdasarkan Sifat Logam dan Nonlogam

                             Banyak sekali unsur-unsur kimia yang ada di sekitar kita, misalkan unsur besi

                        (Fe) dan unsur karbon (C). Unsur besi banyak ditemukan sebagai bahan bangunan,
                        sedangkan unsur karbon dapat ditemukan pada sisa pembakaran. Dapatkah kalian

                        membedakan kedua unsur tersebut?.
                             Unsur-unsur yang terdapat di alam ada yang bersifat logam dan nonlogam,

                        sehingga  unsur  dikelompokkan  ke  dalam  unsur  logam  dan  unsur  nonlogam.
                        Beberapa sifat unsur logam diantaranya dijelaskan pada Tabel 1.1

                                             Tabel 1.1 Perbedaan logam dan nonlogam

                         No          Sifat Unsur Logam           No        Sifat Unsur Nonlogam
                          1.   Berwujud  padat  pada  suhu       1.   Ada yang berupa zat padat, cair,

                              kamar, kecuali raksa (Hg)               atau gas pada suhu kamar
                          2.   Mengkilap  jika  digosok  (cepat   2.   Tidak  mengkilat  jika  digosok,

                              buram untuk logam yang mudah            kecuali intan (karbon)

                              teroksidasi)
                          3.   Merupakan konduktor listrik dan   3.   Bukan  konduktor  listrik  dan

                              penghantar panas yang baik              penghantar panas yang baik
                          4.   Dapat ditempa atau diregangkan    4.   Umumnya  rapuh  terutama  yang

                                                                      berwujud padat





         Dahniar Nat     alia Sipayung – Dr. Jamalum Purba, M.Si

                                                                                                      2
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20