Page 69 - LAP PROPER
P. 69
pertanggungjawaban pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa kepada para pihak yang terkait dan
masyarakat berdasarkan etika, norma dan ketentuan peraturan yang berlaku.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga Pengadaan Barang/Jasa akuntabel adalah:
➢ Adanya arsip dan pencatatan yang lengkap;
➢ Adanya suatu sistem pengawasan untuk menegakkan aturan-aturan;
➢ Adanya mekanisme untuk mengevaluasi, mereview, meneliti dan mengambil tindakan terhadap
protes dan keluhan yang dilakukan oleh peserta
Keterkaitan dengan Proper Mak Celo adalah :
Pengadaan barang/jasa pada hakikatnya adalah upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau
mewujudkan barang/jasa yang dibutuhkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar
dicapai kesepakatan spesifikasi, harga, waktu, dan kesepakatan lainnya, yang dapat dilaksanakan secara
transparan, efisien dan efektif. Dengan adanya proses pengadaan barang dan jasa yang transparan dan
terbuka diharapakan terjadinya efisiensi sehingga dapat dibiayai dari sumber penerimaan dari daerah,
Untuk pemenuhan sumber pendapatan untuk memenuhi pengadaan barang dan jasa adalah dengan
terpenuhi dan tercapainya target PAD terutama dari dektor PBB-P2.
4.7.3 Manajemen Pemerintahan
Manajemen pemerintahan (public management) adalah factor utama dalam suatu administrasi publik
(public administration) untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan sarana dan prasarana yang
ada, termasuk organisasi serta sumber dana dan sumber dayayang tersedia (Ramto, 1997). Dengan
demikian, manajemen pemerintahan tidak lain adalah faktor upaya dalam suatu organisasi. Upaya
tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan pemerintah yang mencakup berbagai aspek kehidupan dan
penghidupan warga Negara dan masyarakatnya (Kristiadi, 1994). Perubahan yang terjadi pada
manajemen secara umum terjadi pula pada manajemen pemerintahan, seiring dengan adanya berbagai
kelemahan dari karakter birokrasiyang telah dipraktekkan selama ini. Birokrasi sebagai suatu bentuk
organisasi modern dengan para birokrat yang bekerja didalamnya,
telah banyak mendapat kritikan yang • Usaha peningkatan efisiensi secara terus-
tajam.Dalam perkembangannya muncul menerus,
pendekatan yang menamakan dirinya The New • Peningkatan penggunaan teknologi canggih
Public Management (Farnham, 1993). Aliran 1 secara terus-menerus,
dari The New Public Management adalah • Peningkatan disiplin pegawai untuk
Managerialism yang didefinisikan oleh Pollitt meningkatkan produktivitas,
yaitu: • Implementasi yang jelas terhadap peran
manajemen professional.
Aliran pertama ini bertumpu pada teori F.W. Taylor yang didasarkan pada pengadopsian teknik-teknik
industrial Production Engineering ke dalam sektor publik. Aliran kedua dari The New Public
Management didasarkan pemikiran koordinasi berdasarkan pasar. Karakteristiknya yaitu:
• Perbaikan secara terus-menerus terhadap • Sistem informasi yang memadai dan
kualitas. Penekanan pada kontrak dan pasar. 65
• Penekanan pada devolution dan delegation. • Pengukuran kinerja dan Peningkatan
penekanan pada audit dan inspeksi.