Page 66 - LAP PROPER
P. 66
4.7.2 Pengadaan Barang dan Jasa
Pengertian Barang dan Jasa Pemerintahan
Menurut Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1 Perpres 16 Tahun 2018 disebutkan bahwa :Pengadaan
barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Kegiatan pengadaan barang/jasa
tersebut dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh Penyedia
barang/jasa.
Tujuan Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai peran penting dalam mensukseskan pembangunan
nasional dalam rangka peningkatan pelayanan publik baik pusat maupun daerah. Adapun tujuan dalam
sistem pengadaan barang/jasa pemerintah berdasarkan Perpres No. 16 tahun 2018, yaitu:
➢ Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari ➢ Meningkatkan peran pelaku usaha
setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari nasional.
aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, ➢ Mendukung pelaksanaan penelitian dan
lokasi, dan penyedia. pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian.
➢ Meningkatkan penggunaan produksi ➢ Meningkatkan keikutsertaan industri
dalam negeri. kreatif.
➢ Meningkatkan peran serta usaha mikro, ➢ Mendorong pemerataan ekonomi.
usaha kecil, dan usaha menengah. ➢ Mendorong pengadaan berkelanjutan.
Prinsip-prinsip Pengadaan Jasa Pada Pemerintahan
Dalam pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa baik pada sektor pemerintah ataupun swasta
(perusahaan) harus menganut nilai dasar ataupun prinsip-prinsip dasar pengadaan barang dan jasa. Nilai
dasar atau prinsip dasar tersebut berfungsi sebagai pedoman atau landasan dalam pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa. Berikut adalah pedoman dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa :
Efisien
Efisien maksudnya adalah pengadaan Istilah efisiensi dalam pelaksanaannya tidak
barang/jasa harus diusahakan dengan selalu diwujudkan dengan memperoleh harga
menggunakan dana dan daya yang terbatas barang/jasa yang termurah, karena di samping
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam harga murah, perlu dipertimbangkan
waktu sesingkat-singkatnya dan dapat ketersediaan suku cadang, panjang umur dari
dipertanggungjawabkan. Dengan istilah lain, barang yang dibeli serta besarnya biaya
efisien artinya dengan menggunakan sumber operasional dan biaya pemeliharaan yang harus
daya yang optimal dapat diperoleh barang/jasa disediakan di kemudian hari.
dalam jumlah, kualitas, waktu sebagaimana
yang direncanakan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan agar pengadaan barang/jasa supaya efisien adalah:
➢ Penilaian kebutuhan, apakah suatu barang/jasa benar-benar diperlukan oleh suatu instansi
pemerintah; 62
➢ Penilaian metode pengadaan harus dilakukan secara tepat sesuai kondisi yang ada. Kesalahan
pemilihan metode pengadaan dapat mengakibatkan pemborosan biaya dan waktu;