Page 70 - LAP PROPER
P. 70

Menurut Stewart dan Walsh (1994), tema-tema utama bagi manajemen public, yaitu:

                  •  Penekanan pada masyarakat sebagai Customer dan pada pilihak konsumen (customer choise),
                  •  Pembentukan pasar atau quasi markets dan komitmen untuk berkompetisi
                  •  Ruang lingkup yang lebih luas bagi individu dan provision sector swasta
                  •  Pemisahan peran “Purchaser” dengan peran “Provider”
                  •  Bertumbuhnya kerjasama yang didasarkan pada kontrak atau semi kontrak.
                  •  Target kinerja yang diakui melalui uji pasar,
                  •  Fleksibilitas penggajian dengan kondisi-kondisi yang ada.

                  Perkembangan pemikiran pada aliran kedua saat ini telah mendominasi perkembangan selanjutnya dari
                  The New Publi Management. Tatanan hubungan antara pemerintah dengan swasta, dan pemerintah
                  dengan masyarakat menjadi berubah. Konsep Governance didefinisikan kembali sehingga batas-batas
                  antara ruang gerak swasta dan atau masyarakat sekarang telah menjadi objek studi tersendiri. Namun
                  Kooiman  mengatakan  bahwa  pola-pola  hubungan  antara  pemerintah  dan  atau  swasta  masyarakat
                  dipengaruhi oleh kompleksitas, dinamika serta diversitas yang ada dalam masyarakat. Pemikiran aliran
                  kedua  telah  banyak  mempengaruhi  mekanisme  penyediaan  layanan publik  dan  organisasi  penyedia
                  layanan publik.

                  Keterkaitan dengan Proper Mak Celo :
                  Profesionalitas  aparatur  merupakan  kemampuan  aparatur  melaksanakan  tugas,  fungsi  dan
                  kewenangannya dengan benar dan maksimal. Kemampuan mengadministrasikan seluruh sumber daya,
                  mengelolah sumber daya dan sebagainya adalah tampilan sederhana dari kinerja aparatur maksimal
                  melaksanakan kegiatan pelayanan, pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Manajemen
                  pemerintahan  berbasis  sumber  daya  aparatur  membutuhkan  profesionalitas  aparatur  dalam
                  melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya. Bagaimana mengelola dan mengembangkan aparatur
                  adalah  bagian  tidak  terpisahkan  dari  manajemen  pemerintahan  pada  umumnya.  Kinerja  maksimal
                  aparatur  adalah  sarana  mengaktualisasi  berbagai  kebijakan  dan  strategi  pemerinttahan  dengan
                  mengedepankan pemanfaatan sumber daya dengan maksimal.

                  Kemampuan organisasi pemerintahan melalui kinerja maksimal aparatur adalah bagian integral dari
                  keberadayaan  kinerja  pemerintahan.  Keberhasilan  menerjemahkan  kebutuhan  masyarakat  kedalam
                  rencana kerja pemerintahan merupakan indikator kinerja pemerintahan. Komunikasi pemerintahan dan
                  masyarakat merupakan elemen penting dalam kegiatan menggumpulkan data dan informasi, kegiatan
                  mengidentifikasi  masalah  dan  pilihan  kebijakan  yang  akan  diambil,  dan  sebagainya.  Komunikasi
                  aparatur  dengan  masyarakat  memberikan  energi  besar  dalam  keberhasilan  pelaksanaan  manajemen
                  pemerintahan.










                                                                                                              66
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75