Page 17 - Sinar Tani Edisi 4093
P. 17

Pangan                                                                  E-paper Edisi 2 - 8 Juli 2025  |  No. 4093 Tahun LV                  17


                                              Ironi Pasar Beras








              Pemerintah mengungkap
                 hasil survei investigasi
              perberasan. Ada tiga kasus
                yang terjadi di lapangan
                yakni, harga beras yang
                  berada di atas Harga
                 Eceran Tertinggi (HET),
                beras tidak sesuai mutu
              dan berat beras yang tidak
             sesuai dengan volume yang
                tertera dalam kemasan.
              Sebuah ironi perdagangan
                   beras dalam negeri.





                                              sesuai atau tidak dengan yang        beras yang mutunya tidak sesuai      Amran memberikan waktu 2 minggu
                      khir­akhir  ini   ada   tertera dalam kemasan, kemudian      regulasi sebanyak 85,56 persen,      bagi para produsen beras untuk
                      kecenderungan harga     kesesuaian harga dengan HET (harga   ketidaksesuaian atau di atas HET     melakukan penyesuaian terhadap
                      beras, khususnya yang   eceran tertinggi).                   sekitar 59,78 persen dan tidak sesuai   mutu dan harga beras yang dijual
                      medium     mengalami       ”Ini ada anomali, mengapa harga   dengan berat dalam kemasan hanya     sesuai dengan regulasi.
                      kenaikan, meski tidak   beras di konsumen naik, tetapi di    21,46 persen.                           Amran meminta Satgas Pangan
         Aterlalu tinggi. Namun di            produsen turun. Kita cek bersama        Beras yang beratnya kurang,       Mabes  Polri  dan  Kejaksaan Agung
         sisi lain, secara nasional pemerintah   ke pasar di 10 provinsi, kota besar   umumnya 10 persen dari yang tertera   RI  untuk  mendalami  terjadinya
         mengungkap ada kenaikkan produksi    Indonesia. Kami cek mulai mutu atau   dalam kemasan. Sedangkan untuk      ketidaksesuaian standar mutu beras
         padi nasional. Badan Pusat Statistik   kualitas, berat timbangannya dan   mengetahui kesesuaian mutu beras,    yang dijual di pasar dan melakukan
         (BPS) memprediksi mencapai 35,6      harganya melebihi HET atau tidak,”   pemerintah melakukan pengecekan      penindakan    terhadap   produsen
         juta ton beras atau lebih tinggai 3,6   kata Menteri Pertanian, Andi Amran   di  13  laboratorium  yang  ada  di   dan pedagang yang nakal. Dengan
         juta ton dari target 32 juta ton.    Sulaiman.                            seluruh Indonesia. “Pengecekan di    langkah­langkah     ini,   Mentan
            Dengan produksi beras yang           Dari   hasil  survei  investigasi  labortaorium ini kita lakukan, karena   berharap pasar beras Indonesia dapat
         diprediksi naik, Menteri Pertanian,   terhadap 286 sampel pada 212        kita tidak ingin salah dan ceroboh.   berjalan  dengan  lebih  transparan
         Andi Amran Sulaiman melihat ada      merek beras yang berlangsung dari    Apalagi ini sangat sensitif,” ujar   dan adil.
         kejanggalan kenaikan harga beras     6­23  Juni  2023  menujukkan  adanya   Amran.                                Kepala  Satgas  Pangan  Brigjen
         tersebut. Karena itu, bersama Badan   pelanggaran yang dilakukan pelaku                                        Pol. Helfi Assegaf juga menegaskan,
         Pangan Nasional fan Satgas Pangan,   usaha dan ketidasesuaian dengan         Rugikan Konsumen                  pihaknya memberikan waktu dua
         Kementerian Pertanian melakukan      regulasi pemerintah. Hasil temuan,      Temuan ini memberikan dampak      pekan  kepada  para  produsen  dan
         survei investigasi kondisi perberasan   beras  medium  yang  mutunya  tidak   yang sangat besar bagi konsumen,   pedagang  untuk   mengklarifikasi
         di 10 provinsi, khususnya kota­kota   sesuai  regulasi  sebanyak  88,24   terutama terkait potensi kerugian    dan   menyesuaikan    mutu,  serta
         besar.                               persen, harga beras di atas HET      finansial. Berdasarkan perhitungan   harga produk dengan informasi
            Survei tersebut untuk mengecek    sebanyak 95,12 persen dan berat      Kementerian    Pertanian,  potensi   yang mereka klaim dalam kemasan.
         mutu atau kualitas beras apakah      yang kurang dari volume yang tertera   kerugian yang bisa dialami konsumen   “Jika tidak, Satgas Pangan akan
         sesuai   dengan    tertera   dalam   dalam kemasan sekitar 9,38 persen.   beras premium diperkirakan men­      mengambil tindakan tegas sesuai
         kemasan, berat atau volume beras        Sementara untuk beras premium,    capai Rp 34,21 triliun per tahun,    dengan  hukum,”  tegasnya.  Kasus
                                                                                   semen tara konsumen beras medium     ini   menjadi    peringatan   bagi
            Ketua Umum Perpadi:                                                    berpotensi merugi hingga Rp 65,14    semua    pihak   agar  berhati­hati
                                                                                   triliun.
                                                                                                                        dalam membeli produk beras dan
                                                                                      “Jadi ini potensi kerugian kon­
            ‘Kami Advokasi ke Anggota’                                             sumen sekitar 99 triliun. Inilah hasil   memastikan  kesesuaian  antara
                                                                                                                        label dan isi produk yang dijual ke
                                                                                   tim bersama turun ke lapangan dan    konsumen.
                                               cukup banyak dari mulai produsen    kita akan verifikasi ulang, nanti satgas   Sementara itu, Sekretaris Jaksa
                                               hingga ke konsumen. Namun perlu     bergerak mengecek langsung di        Agung Muda bidang Tindak Pidana
                                               diekathui tidak semua pengusaha     lapangan. Ada mutunya tidak sesuai,   Khusus (Sesjampidsus), Andi Herman
                                               beras  dan   penggilingan   padi    harganya tidak sesuai, beratnya      menegaskan, penegakan hukum
                                               anggota Perpadi.                    tidak sesuai, ini sangat merugikan   terhadap pelanggaran perdagangan
                                                  Pihaknya,  kata  mantan  Dirut   konsumen,” ungkap Amran.             beras    harus   dilakukan   guna
                                               Perum Bulog ini, pihaknya telah        Berkaca dari hasil investigasi ini,   memberikan efek jera dan tata kelola.
                                               melakukan advokasi dan meminta      Amran    menegaskan     pentingnya   “Kami memberikan kesempatan dan
                                               anggota    Perpadi    mengikuti     pengawasan     yang   lebih  ketat   waktu untuk segera menghentikan
                                               peraturan  yang berlaku.  Jika ada   terhadap distribusi beras di pasar   perbuatan curang, untuk kemudian
                                               hal yang menghambat dalam           agar konsumen tidak terus dirugikan.   diperbaiki tata kelola agar harga
                                               berusaha, maka pihaknya akan        Produsen dan distributor beras untuk   pangan bisa terjangkau sebagaimana
                                               membantu memperjuangkan.            memastikan produk yang dijual        yang diharapkan,” katanya.
                  agaimana          dengan        “Hingga   kini  kami   belum     sesuai dengan standar yang berlaku,     Langkah    tegas   ini  diambil
                  kalangan pengusaha beras     tahu secara detail dimana dan       baik dari sisi mutu maupun harga.    pemerintah demi menjaga keadilan
                  dan penggilingan padi?       pelakunya siapa. Tapi  kami sudah      Hal    ini  diharapkan    dapat   dan transparansi pasar pangan.
         BKetua Umum Perhimpunan               koordinasi dengan anggota. Kami     memberikan     perlindungan   yang   Masyarakat diimbau untuk lebih
           Pedagang Beras dan Penggilingan     minta anggota jangan berbuat        lebih baik bagi konsumen dan         waspada terhadap produk yang
           Padi Indonesia (Perpadi), Sutarto   yang merugikan konsumen dan         menjaga kepercayaan masyarakat       dibeli dan melaporkan jika ditemukan
           Alimoeso    mengatakan,     perlu   produsen gabah petani,” katanya.    terhadap kualitas pangan yang        ketidaksesuaian antara isi dan label
           diketahui  pelaku   bisnis  beras                                Yul    beredar di pasar. Pihaknya kata      kemasan. Yul
   12   13   14   15   16   17   18   19   20