Page 53 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 53
o Memberikan fasilitas pembiayaan darurat kepada bank yang mengalami
kesulitan keuangan yang berdampak sistemik dan berpotensi mengakibatkan
krisis.
o Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang telah
ditetapkan.
o Mengelola cadangan devisa.
b) Tugas Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Untuk mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, cepat, aman, dan handal, Bank
Central diberi kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, yaitu dengan:
o Menetapkan pengguaan alat pembayaran
Secara umum, terdapat dua jenis alat pembayaran, yaitu alat pembayaran tunai
(uang kertas dan logam) dan non tunai (berbasis warkat, seperti cek, bilyet giro,
dan wesel maupun berbasis elektronik, seperti kartu kredit dan ATM).
Kewenangan BI dalam menetapkan pengguanaan alat pembayaran tunai
meliputi mengeluarkan, mengedarkan, menarik, dan memusnahkan uang
rupiah, termasuk menetapkan macam, harga, ciri uang, bahan yang digunakan,
serta tanggal mulai berlakunya. Sementara itu, untuk alat pembayaran nontunai,
BI berwenang menetapkan bentuk, keabsahan maupun keamanan
penggunaannya dalam berbagai transaksi ekonomi dan keuangan.
o Mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran
Pengaturan diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan sistem
pembayaran. Untuk itu, BI berwenang menyelenggarakan sendiri sistem
pembayaran atau memberi izin kepada pihak lain untuk menyelenggarakan jasa
sistem pembayaran dengan kewajiban menyampaikan laporan kegiatannya
kepada BI. Selain itu, BI juga berwenang mengatur sistem kliring dan
menyelenggarakan kliring antarbank