Page 8 - Tugas minggu 14 e-modul LKS - Sara Khezia Sibarani
P. 8

hadist sedemikian rupa sehingga menghasilkan keputusan yang paling sesuai dengan kehendak

               Allah dan Rasulnya. Dalam beberapa hal, metodologi ini berbeda secara prinsip dan mendasar
               dengan metodologi ilmu ekonomi konvensional, namun dalam beberapa hal lain keduanya

               dapat menggunakan metodologi yang sama. Oleh karena itu, proses islamisasi ilmu ekonomi
               diharapkan  dapat  mengintegrasikan  keduanya  yang  mesti  berbeda,  namun  juga  memiliki

               sejumlah kesamaaan yang bersifat natural.


                       Munculnya metodologi ekonomi konvensional berawal dari metode ilmiah. Sedangkan
               metodologi  ekonomi  islam  berawal  dari  metode  ushul  fiqh,  tetapi  kemudian  digabungkan

               dengan metode ilmiah dengan skema sebagai berikut:

                   a.  Al-Qur’an dan as-Sunnah adalah sumber utama metodologi.

                   b.  Ilmu ushul fiqh yaitu metodologi yang mengikat Ekonomi Islam.

                   c.  Metodologi ilmiah tetap dibenarkan selama tidak bertentangan dengan agama.
                   d.  Peluang untuk mendapatkan kebenaran dari dua sumber tersebut (ushul fiqh dan metode

                       ilmiah) adalah sama.

               Para pakar ekonomi Islam telah merumuskan metodologi ekonomi Islam secara berbeda, akan

               tetapi dapat ditarik garis persamaan bahwa semuanya bermuara pada ajaran Islam. Metodologi
               Ekonomi Islam, dapat diringkaskan sebagai berikut:


                     Ekonomi Islam dibentuk berdasarkan pada sumber-sumber wahyu, yaitu al-Quran dan

                       al-Sunnah. Pentafsiran terhadap dua sumber tersebut mestilah mengikuti garis panduan
                       yang telah ditetapkan oleh para ulama muktabar, bukan secara membabi buta.

                     Metodologi ekonomi Islam lebih mengutamakan penggunaan metode Induktif.

                     Ekonomi Islam di bangun di atas nilai dan etika luhur yang berdasarkan Syariat Islam,
                       seperti nilai keadilan, sederhana, dermawan, suka berkorban dan lain-lain.

                     Kajian ekonomi Islam bersifat normatif dan positif.

                     Tujuan  utama  ekonomi  Islam  adalah  mencapai  kesejahteraan  (falah)  di  dunia  dan
                       akhirat.


               Kerangka Metodologi. yaitu:

                   1)  Presumptions and ideas, atau yang disebut dengan ide dan prinsip dasar ekonomi Islam.

                       Sedangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi islam menurut Umer Chapra adalah sebagai

                       berikut:
                       a)  Prinsip Tauhid
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13