Page 10 - Modul Pembelajaran
P. 10

Kegiatan Kearifan
                                                                                     Lokal “Gamelan”




                 Untuk pembuatan alat musik dengan bilah seperti saron, slenthem, gender
          dll: Tahap awal pembuatan alat musik ini adalah membesot (melebur campuran)
          dan menyingi (mencetak leburan). Alat yang digunakan dalam tahap ini adalah
          Kowi (mangkuk yang dibuat dari campuran tanah liat dan padi), prapen (tempat
          perapian), dan lamus (alat untuk menghembuskan angin). Kowi yang sudah jadi
          kemudian  diisi  dengan  campuran  logam  dan  dipanaskan  di  atas  Prapen
          mencapai suhu 3000° C, sehingga menjadi semacam bubur besi yang berwarna
          keputihan. Bubur besi kemudian dicetak berbentuk bilah.















          Gambar 4. Menyalakan                 Gambar 5. Kowi dipanaskan               Gambar 6. Proses
          prapen untuk meleburkan              untuk meleburkan bahan                  pencetakan bahan baku
          bahan baku                           baku                                    yang sudah dileburkan

                                                               Sumber: https://tinyurl.com/Proses-Pembuatan-Gamelan

                  Pembentukan pusat nada dan tempat memukul

                 Tahap pembentukan pusat nada dan tempat memukul dilakukan melalui

          proses  penempaan.  Proses  penempaan  dilakukan  dengan  memukul  secara
          melingkar  disetiap  bagian.  Setelah  ditempa  terus-menerus  secara  perlahan,
          potongan  plat  akan  semakin  melebar  dan  berbentuk  seperti  piring.  Potongan
          bagian  pinggir  dibuat  sebagai  bau  dan  sisanya  dibentuk  rai  dan  pencon  pada
          bagian tengah diameter.
                                             Tahapan yang paling sulit adalah membuat pencon

                                      dan melipat pinggiran sebuah gong. Pinggiran gong dibuat
                                      menggunakan  palu  khusus  dengan  gerakan  memacul
                                      sambil  memutar  plat.  Sedangkan  pencon  dibuat  dengan
                                      cara  memukul    tengah  plat  dengan  palu  yang  ujungnya
                                      berbentuk bulat sampai memperoleh bentuk pencon yang
                                      diinginkan.  Pencon  inilah  yang  menjadi  pusat  nada  alat
                                      musik seperti gong, kenong, bonang, kempul, dll.
          Gambar 7. Proses penempaan
                      plat                                Pada  waktu  pembuatan  bilah-bilah  seperti  untuk
            Sumber; Dokumen pribadi   bilah  saron,  bentuk  hasil  cetakan  ditempa  untuk
                                      dipadatkan sambil membentuk bilah yang dimaksudkan.










                                                                                                             5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15