Page 37 - E-modul sistem saraf
P. 37

Gerak Refleks





         Otak dan sumsum tulang belakang SSP terkoordinasi secara erat. Otak menyediakan daya integrative
         yang  mendasari  perilaku  kompleks.  Sumsum  tulang  belakang  yang  membentang  di  bagian  dalam
         columna vertebralis (tulang belakang) menghantarkan informasi ke dan dari otak serta membangkitkan
         pola-pola lokomosi dasar. Sumsum tulang belakang juga bertindak secara independen dari otak sebagai
         jalur saraf sederhana yang menghasilkan refleks sebagai respon otomatis tubuh terhadap rangsangan
         tertentu. Refleks melindungi tubuh dengan memicu respons yang cepat dan tak-sadar terhadap suatu
         rangsangan tertentu. Misalnya, ketika seseorang menyentuh benda panas secara tidak sengaja, refleks
         mulai menarik tangan ke belakang sebelum sensasi nyeri diolah dalam otak. Contoh lain adalah ketika
         terdapat benda asing mendekat ke arah mata, maka mata akan berkedip secara spontan.



         Proses penghantaran impuls pada terjadinya gerak refleks berlangsung sangat cepat melalui jalur saraf
         yang sederhana, yaitu:















          Perhatikan mekanisme terjadinya gerak refleks berikut!













































             Gambar 2. Mekanisme terjadinya gerak refleks
             Sumber: Buku “Introduction to Human Physiology by Lauralee Sherwood” Edisi 8

              E-modul Sistem Saraf Untuk Kelas 11 Sekolah Menengah Atas                               30
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42