Page 41 - E-modul sistem saraf
P. 41

Unit            GANGGUAN SISTEM SARAF


                      4



         PENDALAMAN MATERI







         sistem  saraf  dapat    diibaratkan  seperti  sistem  komputer.  Seperti  halnya  sistem
         komputer  yang  berpotensi  mengalami  gangguan  atau  kerusakan,  sistem  saraf

         manusia  juga  dapat  mengalami  keadaan  anomali  dimana  sistem  tersebut  tidak
         berjalan dengan semestinya. Gangguan tersebut diakibatkan oleh banyak faktor,

         seperti kelainan pada structural sistem saraf, infeksi mikrobia, gangguan sistem
             1
         imun, penyakit degeneratif, gangguan sistem sirkulasi, dan masih banyak faktor

         lain.  Dalam  unit  ini,  saudara  akan  belajar  tentang  gangguan  pada  sistem  saraf
         beserta  penyebabnya.  Setelah  mempelajari  unit  ini,  diharapkan  saudara  dapat
         memahami  macam-macam  gangguan  pada  sistem  saraf  serta  menganalisis

         penyebab-penyebabnya.

            1       PARKINSON




          Penyakit  parkinson  adalah  penyakit  pada  sistem  saraf  yang  mengganggu
          kemampuan  tubuh  dalam  mengontrol  gerakan  dan  keseimbangan.  Parkinson

          merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling sering ditemukan.
          Diperkirakan  bahwa  penyakit  ini  mengenai  1-2%  orang  berusia  lebih  dari  65

          tahun. Pada orang normal, neuron dopaminergik dan reseptor dopamin di ganglia
          basal  terus-menerus  berkurang  seiring  usia,  dan  akselerasi  penurunan  ini
          tampaknya memicu parkinsonisme.

          Penyakit Parkinson, juga dikenal sebagai paralisis agitans, merupakan penyakit
          yang disebabkan oleh kerusakan yang menyebar di bagian substansia nigra (pars

          kompakta) yang mengirim serat-serat saraf pelepas-dopamin ke nukleus kaudatus
          dan putamen.
          Beberapa gejala dari penyakit ini adalah sebagai berikut:

            1. Rigiditas/kekakuan otot-otot tubuh,
            2. Tremor involunter pada area yang terkena bahkan pada saat istirahat dengan

              kecepatan tetap, tiga sampai enam siklus per detik,
            3. Kesulitan untuk mengawali pergerakan, disebut akinesia
            4. Postur yang tak stabil, disebabkan oleh gangguan pada refleks-refleks postur

              yang menyebabkan keseimbangan yang buruk dan jatuh
            5. Gejala  motorik  lainnya  termasuk  disfagia  (gangguan  menelan),  gangguan

              bicara, gangguan melangkah, dan kelelahan/ fatigue.

              E-modul Sistem Saraf Untuk Kelas 11 Sekolah Menengah Atas                               34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46