Page 47 - E-modul sistem saraf
P. 47

Pada  saat  otak  terinfeksi  bakteri  meningitis,  tubuh  memberikan  respon  dengan
          melepaskan  sel  anti  inflamasi  khusus  yang  disebut  neutrophil,  untuk  mengambil  alih
          invasi  bakteri  tersebut.  Akan  tetapi,  bakteri  penyebab  meningitis  memiliki  selubung
          pelindung  yang  dapat  mencegah  eliminasi  mereka  dari  neutrophil.  Oleh  karena  itu,

          bakteri  tumbuh  subur  dengan  memperoleh  energi  dari  nutrisi  yang  sama  pada  cairan
          serebrospinal (CSS) yang dibutuhkan untuk menopang jaringan manusia. Setiap bakteri
          membelah menjadi dua sehingga jumlahnya menjadi dua kali lipat setiap 30 hingga 40
          menit. Hanya butuh beberapa jam sebelum ada jutaan bakteri, hasil yang terkait dengan

          peradangan CSS yang merajalela.















                                                                                              (c.)


           Gambar  4.  (a.)  Bagian  otak  untuk  menunjukkan  peradangan  (akumulasi  besar  sel  darah  putih  yang  disebut
           neutrofil) di dalam cairan serebrospinal dan meninges (panah tipis). Bagian dari pembuluh darah, juga dikelilingi
           peradangan, ditandai dengan panah tebal. (b.) Sampel cairan serebrospinal dari kasus meningitis meningokokus.
           Ada yang besar jumlah bakteri (panah tipis) dan neutrofil (panah tebal). (c.) Bagian otak dari kasus meningitis
           yang  fatal  menunjukkan  meningen  yang  meradang  membentuk  lapisan  nanah  yang  tebal  (jaringan  mati  dan
           neutrofil) yang menyelimuti korteks serebral otak.
           Sumber: Buku “Brain Fever: How Vaccines Prevent Meningitis and other Killer Diseases by Richard Moxon”




             Untuk dapat memahami lebih jelas

             mengenai  meningitis,  mari  kita

             lihat video di bawah ini!





























              E-modul Sistem Saraf Untuk Kelas 11 Sekolah Menengah Atas                               40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52