Page 49 - E-modul sistem saraf
P. 49

6.     BELL`S PALSY





             Bell’s  palsy  adalah  kelumpuhan  pada  salah  satu  sisi  otot  wajah  sehingga
             salah  satu  sisi  wajah  tampak  merosot.  Bell’s  palsy  terjadi  secara  tiba-tiba,

             tetapi biasanya tidak bersifat permanen. Bell’s palsy terjadi akibat peradangan
             pada saraf yang mengendalikan otot wajah. Kondisi ini diduga terkait dengan
             infeksi virus, infeksi telinga tengah, dan penyakit Lyme. Bell’s Palsy ditandai

             dengan  kelumpuhan  pada  salah  satu  sisi  wajah.  Keluhan  tersebut  dapat
             dilihat  dari  perubahan  bentuk  wajah  sehingga  penderita  sulit  tersenyum

             dengan  simetris.  Selain  itu,  penderita  juga  dapat  mengalami  gejala  lain
             seperti mata berair dan mengiler. Penderita Bell’s palsy yang bergejala ringan

             biasanya  tidak  membutuhkan  pengobatan.  Sementara  penderita  yang
             mengalami  gejala  parah  dapat  menjalani  perawatan  mandiri,  serta

             pengobatan dengan obat, fisioterapi, atau operasi




                 Untuk  dapat  memahami  lebih
                 jelas  mengenai  Bell`s  Palsy,

                 mari kita lihat video di bawah ini!












































              E-modul Sistem Saraf Untuk Kelas 11 Sekolah Menengah Atas                               42
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53