Page 23 - Autobiografi Saputra
P. 23
Di SMA saya mendapat banyak hal yang baru lagi. Saya mendapatkan Mata pelajaran
baru . Sebetulnya mata pelajaran tersebut di jadikan satu pada pelajaran IPS di SMP. Saat
di SMA di pecah menjadi Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah. Semua siswa juga
wahib mengikuti ulangan tengah semester, akhir semester, dan kenaikan kelas seperti saat
SD dan SMP. Setelah mengikuti Ulangan Akhir semester 1 saya mendapatkan nilai yang
memuaskan. Pada saat masuk semester 2, ternyata sekolah akan menjadikan kelas MIPA
3 kelas dan UPS 2 kelas. Sehingga kelas yang sudah terbentuk akan di pecah dan di
jadikan seperti yang sudah di rencanakan. Kebetulan saya dan Rafi masuk di kelas IPS 1.
Di Kelas IPS 1 saya duduk bersama dengan rafi. Di kelas IPS 1 yang baru saya juga banyak
mendapatkan teman baru. Jumlah siswa di kelas menjadi semakin banyak yaitu 36 murid.
Di kelas IPS 1, saya dan Rafi duduk di barisan paling depan. Tepatnya di depan meja
guru. Di kelas IPS 1 saya mendapat wali kelas baru. Selain menjadi wali kelas dia juga
mengajar pelajaran matematika. Di kelas IPS ada 2 mata pelajaran matematika, yaitu
matematika wajib dan matematika peminatan. Kebetulan semua pelajaran matematika
tersebut di ajar oleh wali kelas saya. Wali kelas saya sangat sabar. Dia juga selalu
mengingatkan semua siswa siswi kelas IPS 1 untuk selalu belajar dan rajin beribadah.
Sebelum ulangan kenaikan kelas, wali kelas saya mengingatkan untuk lebih giat belajar
lagi. Setelah ulangan kenaikan kelas saya mendapat rapot hasil belajar. Alhamdulilah saya
mendapatkan nilai yang memuaskan dan saya naik ke kelas 11.
Di kelas 11 saya duduk bersama Rafi di meja nomer 3 dari depan. Kebetulan wali kelas
saya juga sama saat dulu di kelas 10. Wali kelas saya juga mengajar mata pelajaran yang
sama. Beberapa guru pelajaran juga ada yang baryu, seperti guru pelajaran ekonomi,
sejarah. Kebetulan kelas saya di dekan kantin, jadi saya dan teman temanku sering pergi
ke kantin. Juga ada teman saya yang membeli makanan, tetapi di makan di dalam kelas.
Teman saya juga ada yang pesan makanan kantin lewat jendela.
Di semester dua kebetulan bersamaan dengan pandemi Covid -19. Seluruh siswa
mengikuti pelajaran jarak jauh menggunakan media internet. Sekolah menggunakan
website provinsi untuk kegiatan belajar jarak jauh. Selain menggunakan internet, guruku
juga memberikan tugas tertulis yang harus di kumpulkan menjelang ulangan kenaikan
kelas. Saya juga sering mengerjakan tugan bersama Rafi. Saya mengikuti ulangan
kenaikan kelas secara online di rumah. Pada saat peberimaan rapot kelas 11, saya
mendapatkan nilai yang memuaskan dan saya naik ke kelas 12.
23