Page 22 - Autobiografi Saputra
P. 22
Setelah saya di terima di SMA 1 Piyungan, saya melakukan daftar ulang. Sebelum
masuk, saya menikuti pengarahan MPLS. Untuk ruangannya, saya masuk grup F. Saat
saya masuk sudah banyak orang. Hampir semua siswa baru yang ada di ruangan tersebut
perempuan. Yang laki laki hanya ada 3 orang di tambah saya menjadi 4 orang. Saya duduk
di paling belakang sendirian. Di ruang kelas grup F, saya dan yang lainnya mendapat
pengarahan yang di sampaikan kakak OSIS SMA tersebut. Selain itu selama seminggu
pertama setelah selesai kegiatan sekolah, seluruh siswa baru wajib mengikuti pelatihan
baris berbaris atau PBB. Pada saat itu juga semua siswa baru di persilahkan berkenalan di
depan kelas. Saya maju paling terakhir. Pada saat menyebutkan alamat rumah, saya tidak
menyebutkan alamat dengan benar. Karena rumah saya timur kantor kecamatan piyungan,
jadi saya menyebutkan alamat saya timur kecamatan piyungan. Semua orang yang ada
tertawa, saya pun jadi malu.
Pada saat masuk saya memasih menggunakan seragam Biru Putih SMP. Semua
siswa baru langsung mengikuti upacara pembukaan tahun ajaran baru. Setelah selesai
semua siswa masuk ke ruang pertemuan kelas untuk mengikuti beberapa kegiatan yang di
adakan sekolah. Pada hari ketiga MPLS, di adakan lomba antar grup. Yang di lombakan
seperti membuat kerajinan tangan, bernyanyi bersama, dan membuat yel yel. Setelah
kegiatan MPLS selesai di hari ke-3, keesokan harinya langsung pelajaran. Saya masuk di
kelas IPS 2. Di kelas tersebut ada 22 murid. 8 laki laki sisanya perempuan. Wali kelas saya
adalah guru mata pelajaran Agama Islam. Saya pun sutah tidak asing lagi karena rumah
wali kelas saya satu dusun dengan saya. Di kelas, saya duduk bersama teman saya
bernama Rafi. Dia sangat baik. Saya juga akrab dengan Rafi. Hampir setiap hari sya
mengikuti kegiatan di sekolan bersama Rafi. Di kelas saya juga memiliki teman yang jahil.
Ada juga yang tukang tidur. Setelah pelajaran selesai saya kira sudah bisa pulang.
Ternyata masih harus mengikuti latihan PBB.
Di kelas 10 ada banyak kegiatan ekstrakulikuler yang bisa di ikuti. Saya mengikuti
ekstrakulikuler fotografi. Di sekolah juga ada ekstrakulikuler yang wajib di ikuti semua murid
kelas 10, yaitu Pramuka dan Batik. Pada ekstrakulikuler membatik, siswa siswi di beri tugas
membuat bahan pakaian sepanjang 2 meter. Motif batiknya sudah di siapkan dari sekolah
dan harus selesai sebelum kenaikan kelas. Pada ekstra pramuka di kelas 10, saya pernah
mengikuti 2 kali perkemahan, yaitu perkemahan persami selama 2 hari di Bumi
Perkemahan Putu Bajuri yang terletak di desa Trimulyo dan perkemahan tutup tahun
selama 3 hari di bumi perkemahan Wonogondang di Cangkringan.
22