Page 2 - PowerPoint Presentation
P. 2
Membumikan Islam Rahmatal Lil’Alamiin
Ketiga, mengetahui hikmah di Keempat, tetap berikhtiar.
balik musibah. Yang dimaksud ikhtiar, ialah tetap
Seorang muslim yang mengetahui
hikmah (rahasia) di balik musibah, akan melakukan berbagai usaha untuk
memiliki ketangguhan mental yang memperbaiki keadaan dan
sempurna. Ini tentu berbeda dengan menghindarkan diri dari bahaya-
orang yang hanya memahami musibah
secara dangkal hanya melihat bahaya yang muncul akibat musibah.
lahiriahnya saja. Mentalnya akan Jadi, seorang Muslim tidak boleh
sangat lemah dan ringkih, mudah diam saja, atau pasrah berpangku
tergoncang oleh sedikit saja cobaan
duniawi. Apalagi kalau musibahnya tangan menunggu bantuan datang.
besar, mungkin dia bisa gila. Olehnya itu, beriman kepada
Hikmah musibah antara lain ketentuan Allah tidaklah berarti kita
diampuninya dosa-dosa. Sabda
Rasulullah SAW, “Tidaklah seorang hanya diam termenung meratapi
muslim tertimpa musibah tertusuk duri nasib, tanpa berupaya mengubah
atau lebih dari itu, kecuali dengannya apa yang ada pada diri kita. Allah
Allah akan menghapus sebagian SWT berfirman, “Sesungguhnya
dosanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Muslim yang mati tertimpa bangunan Allah tidak mengubah keadaan
atau tembok akibat gempa, tergolong sesuatu kaum sehingga mereka
orang yang mati syahid. Sabda Nabi mengubah keadaan yang ada pada
SAW, “Orang-orang yang mati syahid
itu ada lima golongan; orang yang diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra‟du
terkena wabah penyakit tha’un, orang [13] : 11)
yang terkena penyakit perut (disentri, Seperti ketika terjadi wabah penyakit
kolera, dsb), orang yang tenggelam, di Syam, Umar bin Khaththab segera
orang yang tertimpa tembok/bangunan, berupaya keluar dari negeri tersebut.
dan orang yang mati syahid dalam Ketika ditanya,”Apakah kamu hendak
lari dari taqdir Allah?” maka Umar
perang di jalan Allah.” (HR Bukhari dan menjawab,”Ya, aku lari dari taqdir
Muslim). Allah untuk menuju taqdir Allah yang
lain.” (Muttafaq 'alaihi).

