Page 4 - PowerPoint Presentation

Membumikan Islam Rahmatal Lil’Alamiin

Bertaubat nasuha rukunnya ada tiga, Di sinilah seorang muslim dituntut
yaitu menyesali dosa yang telah untuk bersikap istiqamah, yaitu
dikerjakan, berhenti dari perbuatan konsisten di atas satu jalan dengan
dosanya itu, dan ber-azam (bertekad mengamalkan kewajiban-kewajiban
kuat) tidak akan mengulangi dosanya dan meninggalkan larangan-larangan
lagi di masa datang. (mulazamah al-thariq bi fi‟li al-wajibat
Jika dosanya menyangkut hubungan wa tarki al-manhiyyat). Allah SWT
antar manusia, misalnya belum mewajibkan untuk istiqamah, “Maka
membayar utang, pernah menggunjing tetaplah kamu pada jalan yang benar,
seseorang, pernah menyakiti perasaan sebagaimana diperintahkan
orang, dan sebagainya, maka rukun kepadamu dan orang yang telah
taubat ditambah satu lagi, yaitu taubat beserta kamu dan janganlah
menyelesaikan urusan sesama kamu melampaui batas.
manusia dan meminta maaf. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa

Ketujuh, tetap istiqomah pada Islam. yang kamu kerjakan” (QS Huud [11] :
Dalam setiap musibah, selalu ada 112)
pihak-pihak tertentu yang Muslim yang murtad (keluar dari
memanfaatkan musibah untuk tujuan agama Islam) dan menjadi
jahat. Misalkan saja upaya kotor berupa pemeluk agama lain, sungguh
memaksakan salah satu agama. telah merugi dan tertipu mentah-
Caranya adalah dengan memberikan mentah dunia akhirat. Allah SWT
bantuan logistik, medis, uang, rumah,
berfirman, “Barangsiapa yang
dan sebagainya.
Tapi semuanya itu tidaklah diberikan murtad di antara kamu dari
dengan tulus, melainkan ada maksud agamanya, lalu dia mati dalam
keji di baliknya. Ujung-ujungnya, orang- kekafiran, maka mereka itulah yang
orang kafir itu ingin sekali memurtadkan sia-sia amalannya di dunia dan di
orang Islam yang diberi bantuan dan akhirat, dan mereka itulah penghuni
berpindah agama. Na`uzhu billah min neraka, mereka kekal di dalamnya.”
(QS al-Baqarah [2] : 217)
dzalik.