Page 3 - PowerPoint Presentation
P. 3
Membumikan Islam Rahmatal Lil’Alamiin
Rasulullah SAW pun memberi petunjuk Dzikir yang dianjurkan misalnya
bacaan istighfar,”Astaghfirullahal
bahwa segala bahaya (mudharat) wajib
„azhiem”. Sabda Nabi SAW,
untuk dihilangkan. Misalnya ketiadaan “Barangsiapa yang senantiasa
logistik, rusaknya tempat tinggal, beristighfar, maka Allah akan
memberinya jalan keluar bagi
robohnya masjid, rusaknya sekolah,
kesempitannya, akan
dan sebagainya. Nabi SAW bersabda, membebaskannya dari kesedihan,
”Tidak boleh menimbulkan bahaya bagi dan akan memberinya rezeki dari
diri sendiri dan bahaya bagi orang lain.” arah yang tidak disangka-
sangkanya.” (HR. Abu Dawud).
(HR Ibnu Majah)
Keenam, bertaubat.
Kelima, memperbanyak berdoa Tiada seorang hamba pun yang
dan berdzikir. ditimpa musibah, melainkan itu akibat
Disunnahkan memperbanyak doa dan dari dosa yang diperbuatnya. Maka
dzikir bagi orang yang tertimpa sudah seharusnya, dia bertaubat
musibah. Orang yang mau berdoa dan nasuha kepada Allah SWT. Orang
berdzikir lebih mulia di sisi Allah yang tak mau bertaubat setelah
daripada orang yang tidak mau atau tertimpa musibah, adalah orang
sombong dan sesat. Allah SWT
malas berdoa dan berdizikir. berfirman, “Dan apa saja musibah
Rasululah SAW mengajarkan doa bagi yang menimpa kamu maka adalah
orang yang tertimpa musibah, disebabkan oleh perbuatan tanganmu
"Allahumma ajurnii fii mushiibatii wa- sendiri, dan Allah memaafkan
akhlif lii khairan minhaa." (Ya Allah, sebagian besar (dari kesalahan-
berilah pahala dalam musibahku ini, kesalahanmu).” (QS asy-Syuura [42] :
dan berilah ganti bagiku yang lebih baik 30)
daripadanya.) (HR Muslim) Sabda Nabi SAW, “Setiap anak Adam
Dzikir akan dapat menenteramkan hati memiliki kesalahan (dosa). Dan sebaik-
orang yang sedang gelisah atau stress. baik orang yang bersalah, adalah
Dzikir ibarat air es yang sejuk yang orang yang bertaubat.” (HR at-
dapat mendinginkan tenggorokan pada Tirmidzi).
saat cuaca panas terik di padang pasir.
Allah SWT berfirman, “Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.” (QS ar-Ra‟du [13] :
28)

