Page 2 - PROFIL TOKOH NU 2021
P. 2
Prof Dr H Zainal Abidin, sebagai perwakilan AHWA menyampaikan bahwa musyawarah untuk
menentukan Rais Aam PBNU sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Menurut dia, rapat penentuan
Rais Aam PBNU dipimpin langsung Wapres KH Ma'ruf Amin. Dalam rapat itu disepakati yang lebih
tua yang lebih baik.
AHWA sepakat untuk memberikan amanah Rais Aam PBNU kepada KH Miftahul Akhyar tanpa ada
paksaan sesuai aspirasi peserta Muktamar ke - 34. "Sesepuh kiai sepakat dalam rapat yang penuh
kesantunan itu, dan tidak ada perbedaan menunjuk KH Miftakhul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU,"
tambahnya.
BIODATA
KH. Miftachul Akhyar lahir pada tahun 1953. Ia merupakan putra kesembilan dari tiga belas
bersaudara, dari KH. Abdul Ghoni, seorang pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah. Ayah KH.
Miftachul Akhyar merupakan karib KH. M. Usman al-Ishaqi Sawahpulo saat sama-sama nyantri
kepada KH. Romli di Rejoso, Jombang.Kiai Miftach pernah mondok di beberapa Pondok Pesantren
mulai Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Pondok Pesantren Rejoso, Jombang, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah, Majelis
Ta’lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid
Muhammad masih mengajar di Indonesia.
B. GUS YAHYA
K
H Yahya Cholil Staquf resmi terpilih
menjadi Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU periode 2021-
2026 pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat
(24/12/2021). Gus Yahya berhasil mendapatkan
perolehan suara 337 mengalahkan incumbent KH
Said Aqil Siroj dengan jumlah suara 210. Yahya
Cholil Staquf atau populer disapa Gus Yahya itu
secara tegas menyatakan maju menjadi calon Ketum PBNU. Ia sengaja berniat melamar pekerjaan
menjadi pemimpin NU, bukan karena diminta. Baca juga: Breaking News: KH Yahya Cholil Staquf
Terpilih sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2026
Lalu seperti apa sosoknya? Berikut profil singkatnya. Gus Yahya lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16
Februari 1966. Dia merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, pengasuh Pondok Pesantren
Roudlatut Thalibin di Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Selain ulama, ayahnya juga dikenal sebagai
sosiolog dan politikus pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kakeknya juga seorang tokoh
besar NU, KH Bisri Mustofa, penyusun Kitab Tafsir Al Ibris. Gus Yahya yang lahir dan besar di
kalangan pesantren, sudah digembleng ilmu agama sejak dini. Meski orang tuanya memiliki
pesantren, tapi dia dikirim untuk mondok di Madrasah Al Munawwir Krapyak, Kota Yogyakarta,
yang diasuh oleh KH Ali Maksum.
Khusus Kalangan Sendiri (tidak untuk disebarkan) 2

