Page 3 - PROFIL TOKOH NU 2021
P. 3
Selepas dari pondok, Gus Yahya melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Gadjah Mada (FISIP UGM). Selama masa kuliah, Gus Yahya aktif di organisasi
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta. Kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil
Qoumas itu sempat bermukim selama setahun di Mekkah, Arab Saudi untuk mengaji. Gus Yahya
dikenal dekat dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia pernah ditunjuk
menjadi Juru Bicara Presiden sewaktu Gus Dur berkuasa pada 1999-2001. Setelah itu, Gus Yahya
sempat aktif di PKB, tapi kemudian memilih lebih menekuni di bidang pendidikan. Mantan Anggota
Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2014-2019 ini kerap menjadi pembicara
internasional di luar negeri. Seperti pada Juni 2018, Gus Yahya menjadi pembicara dalam forum
American Jewish Committee (AJC) di Israel menyuarakan menyerukan konsep rahmat, sebagai
solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang disebabkan agama.
Pada 2014, Gus Yahya juga tercatat menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di
California, Amerika Serikat yaitu Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin
yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam. Lalu ia juga pernah dipercaya
menjadi tenaga ahli perumus kebijakan pada Dewan Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat–
Indonesia yang didirikan berdasarkan perjanjian bilateral yang ditandatangani oleh Presiden
Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015 untuk menjalin kemitraan strategis antara
Amerika Serikat dan Indonesia.
Nama: KH Yahya CHolil Staquf Tempat Tanggal Lahir: Rembang, 16 Februari 1966 Pendidikan: 1.
Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta 2. S1 FISIP UGM Kiprah Politik: 1. Juru Bicara
Presiden RI KH Abdurrahman Wahid 2. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)
2014-2019.
Kiprah Organisasi: Katib 'Aam PBNU
K
iprah Global: 1. Inisiator/pendiri Bayt Ar-Rahmah Li adDa’wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-
alamin, institut keagamaan di California, Amerika Serikat. Lembaga ini mengkaji agama
Islam untuk perdamaian dan rahmat alam. 2. Tenaga ahli perumus kebijakan pada Dewan
Eksekutif Agama Agama di Amerika Serikat-Indonesia yang didirikan berdasarkan perjanjian
bilateral yang ditandatangani oleh Presiden Obama dan Presiden Jokowi pada Oktober 2015 untuk
menjalin kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia. 3. Didaulat sebagai utusan GP
Anshor dan PKB untuk jaringan politik tersebar di Eropa dan Dunia, Centrist Democrat
International (CD) dan European People’s Party (EPP). American Jewish Committee (AJC) pernah
mengundangnya berpidato tentang resolusi konflik keagamaan. 4. Pada Juni 2018, menjadi
pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel. Dalam forum ini, Gus Yahya
menyuarakan menyerukan konsep rahmat, sebagai solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang
disebabkan agama. Ia menawarkan perdamaian dunia melalui jalur-jalur penguatan pemahaman
agama yang damai. Baca juga: Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Banjir Pelukan di Arena Muktamar 5.
Pada 15 Juli 2021, menyampaikan pidato kunci berjudul "The Rising Tide of Religious Nationalism"
(Pasang Naik Nasionalisme Religius) dalam perhelatan International Religious Freedom (IRF)
Khusus Kalangan Sendiri (tidak untuk disebarkan) 3

