Page 110 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK

2. Peralihan
a. Konselor menjelaskan kembali kegiatan kelompok.

b. Konselor melakukan tanya jawab tentang kesiapan anggota
untuk kegiatan lebih lanjut.

c. Pemimpin kelompok memberikan ice breaking.

d. Konselor mengenali suasana apabila angota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap

berikutnya dan mengatasi suasana tersebut.
e. Konselor meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota.

Kalau perlu kembali kebeberapa aspek tahap permulaan.
3. Kegiatan

a. menyampaikan topik bahasan yang telah dipersiapkan.

b. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam kelompok
c. Konselor mengambil peran aktif ketika menggunakan teknik ini,

dengan mengidentifikasi peran-peran yang berbeda yang dijalani

klien di dalam situasi paradoks. Hackney & Cormier (Bradley T.
Erford, 2017: 135).

d. Klien diminta untuk memainkan peran yang sedang
menyebabkan kecemasan dan untuk terhubung dengan bagian-

bagian yang telah diingkari. Corey (Bradley T. Erford, 2017:
135).

e. Konselor membantu klien di dalam sebuah pemeriksaan

paradoksikal terhadap pandangan, sikap, atau keyakinannya.
f. Pada setiap akhir dari setiap tahap pembinaan, pemimpin

kelompok dapat memberikan suatu penafsiran dan penguatan
bagi hal-hal positif yang berkembang dalam tahap pembinaan

ini dan melawan hal-hal negatif yang muncul atau ditemukan.

g. Tanya jawab tentang topik yang dikemukakan pemimpin
kelompok.

h. Pembahasan topik tersebut secara tuntas.
i. Selingan.

106