Page 108 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 108

c.    Menjelaskan pengertian konseling kelompok, Menjelaskan tujuan
                                   konseling kelompok, Menjelaskan cara pelaksanaan konseling

                                   kelompok, Menjelaskan asas-asas konseling kelompok, dan
                             d.    Melaksanakan perkenalan.

                        2.   Fase kedua

                             Pada tahapan ini konselor diharapkan dapat menciptakan suasana dan
                             kondisi yang saling percaya antar anggota kelompok. Konselor perlu

                             memahami karakterisik dan dinamika yang terjadi pada tahap transisi.
                             Langkah-langkah pada tahap peralihan:

                             a.    Menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok,
                             b.    Menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk masuk ke sesi

                                   selanjutnya

                             c.    Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan atau sebagian
                                   belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana

                                   tersebut,

                             d.    Mencontohkan kasus yang akan dikaji dalam kegiatan kelompok pada
                                   saat itu.

                             e.    Ice breaking jika dipandang perlu
                        3.   Fase ketiga

                             Pada tahap ini merupakan tahapan inti dari koseling kelompok dikarenakan
                        pada tahap ini masalah di kaji dan diselesaikan secara tuntas. Langkah-langkah

                        pada tahap kegiatan adalah:

                             a.    Mempersilakan anggota kelompok untuk mengemukakan masalah
                                   pribadi masing-masing secara bergantian yang berkenaan dengan

                                   perilaku imitasi negatif,
                             b.    Memillih/menetapkan masalah yang akan dibahas terlebih dahulu,

                             c.    Menegaskan komitmen anggota yang masalahnya telah dibahas apa

                                   yang akan dilakukan berkenaan dengan adanya pembahasan demi
                                   terentaskan masalahnya.

                        4.   Fase keempat










                                                              104
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113