Page 104 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 104
5. penguatan positif secara sistematis harapanya dilakukan.
6. Prinsip belajar tuntas diperlukan agara kemampuan penguasaan belajar siswa
dapat diperoleh sesuai dengan perilaku yang diharapkan atau sesuai dengan
tujuan dari pengajaran yang sudah dilaksanakan.
7. remidial diberikan kepada peserta didik yang kurang mendapatkan hasil yang
baik dalam pembelajaran.
8. guru harapanya dapat merancang dan membentuk perilaku dari peserta
didiknya.
Langkah – langkah Tahap pembentukan perilaku menurut Esti Wuryani
djiwandono (2011: 133)
1. Mengedifikasi siswa yang selalu berprasangka sosial atau memiliki frekuensi
kebiasan prasangka sosial tinggi dari hasil observasi
2. Analisis komponen yang menyebabkan siswa berprasangka sosial.
3. menentukan penguatan untuk tiap komponen
4. memberikan perlakuan terhadap siswa yang selalu berprasangka sosial atau
memiliki frekuensi kebiasaan berprasangka sosial tinggi
5. menjanjikan hadiah jika siswa bisa menurunkan kebiasan berprasangka sosial
6. Mengevaluasi Hasil perlakuan kepada siswa
7. Membandingkan antara sebelum dan sesudah mendapat perlakuan
E. ROLE REVERSAL
1. Pengertian Role Reversal
Bradley T. Erford (2017: 135) pelatihan teknik role reversal (membalik
peran) adalah sebuah teknik yang mengajarkan klien untuk memahami kondisi yang
ia alami. Dengan membalik peran klien bisa mempertinggi kesadaran tentang
situasi yang dialaminya dengan begitu klien bisa mengambil langkah yang bijak
untuk mengatasi masalahnya.
W. S. Winkel & M. M Sri Hastuti (2004: 214) teknik monodrama adalah
bentuk psikodrama yang sedikit berbeda. Dalam monoterapi, alih-alih menyuruh
orang maupun klien terlibat dalam drama, klien menciptakan panggungnya dan
memainkan semua peran dibawah penyutradaraan.
100