Page 21 - E-MODUL BINDO PUISI Lina 2022
P. 21

subjektif, sehingga pemaknaan yang timbul boleh jadi berbeda antara satu

                             pembaca dan pembaca lainnya. Berikut adalah contoh analisis makna puisi

                             “Ngaben”.
                                                      Nomor Makna Larik Puisi


                                Larik                                Makna


                                  1     Bait pertama menggambarkan tentang suasana ketika prosesi
                                        upacara  ngaben  dimulai.  Terdapat  sedikit  ketegangan  pada

                                        suasana  yang  tergambar  pada  bait  ini.  Bukan  penggambaran

                                        runtutan prosesi upacara yang ingin dikisahkan pada bait awal
                                        ini,  melainkan  lebih  kepada  bagaimana  prosesi  ‘aku’  dalam

                                        menjemput kematiannya. Tercermin pada penggalan berikut.
                                               Hidup yang baru saja kuakhiri akan menjadi

                                               seperti mimpi yang selalu terlupakan

                                               di pagi hari
                                  2     Penggambaran bait kedua makin menonjolkan tema kematian

                                        yang memang ingin diangkat dalam puisi ini. Jika bait pertama

                                        berkisah tentang awal mula ‘aku’ menemui kematiannya, maka
                                        pada bait kedua ini tokoh ‘aku’ yang menjadi pusat cerita, atau

                                        objek  upacara  ngaben  tersebut,  mulai  merenungi  arti
                                        kematiannya. Bahwa kematian, yang ‘aku’ pilih, adalah berarti

                                        meninggalkan sekaligus ditinggalkan. Yang mati meninggalkan

                                        semua  yang  ia  miliki  di  dunia.  Sementara  yang  matipun
                                        ditinggalkan kenangannya oleh orang-orang yang masih hidup

                                        di dunia.

                                  3     Proses permenungan kematian ini makin kompleks pada bait
                                        ketiga.  Bahwa  pada  dasarnya  tidak  ada  yang  lebih  sejati






                                                                18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26