Page 15 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH
P. 15
Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan ini
digunakan sebagai media/tempat terjadinya serah terima elektron. Larutan elektrolit yang
digunakan dalam rangkaian sel Volta harus mengandung masing-masing ion dari
elektrodenya. Contoh: larutan ZnSO4 untuk elektrode Zn dan larutan CuSO4 untuk elektrode
Cu.
rangkaIAN SEL VOLTA
Science dan Engineering sebagai Konsep
Voltmeter
Anode Katode
Seng (Zn) Tembaga (Cu)
Gambar 1.2 Diagram sel Volta dan bagian-bagiannya
(Sumber: https://tinyurl.com/5ba5vcde)
E
lektrode (berupa lempengan logam) terdiri dari dua kutub yaitu anode (kutub
negatif) dan katode (kutub positif). Elektrode tersebut dicelupkan ke dalam larutan
elektrolit yang mengandung masing-masing ion logamnya. Anode pada rangkaian
ini yaitu logam seng (Zn) yang dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4 (gelas beaker yang
berada di sebelah kiri), dan katode yaitu tembaga (Cu) yang dicelupkan ke dalam larutan
CuSO4 (gelas beaker yang berada di sebelah kanan).
Kedua gelas beaker yang berisi larutan dihubungkan dengan jembatan garam yang
berisi Na2SO4 dalam gelatin (agar-agar), sedangkan kedua elektrode dihubungkan dengan
kabel. Listrik yang dihasilkan diukur dengan voltmeter yang dipasangkan pada kabel.
Jembatan garam berisi garam dalam gelatin yang berfungsi menjaga kenetralan listrik dari
kedua larutan sehingga aliran listrik tidak terputus.
8 | E - M O D U L E L E K T R O K I M I A B E R B A S I S S T E A M