Page 19 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH

POTENSIAL ELEKTRODE DAN POTENSIAL SEL

dan Mathematics sebagai Konsep
Science

B
anyaknya arus listrik yang dihasilkan dari kedua elektrode di atas dapat

ditentukan besarnya dengan menetapkan potensial elektrode dari Zn dan Cu.
Hanya saja, potensial elektrode suatu zat tidak mungkin berdiri sendiri, harus

ada patokan yang menjadi standar.

Sebagai elektrode standar digunakan elektrode hidrogen (H2). Elektrode ini terdiri

atas gas hidrogen murni dengan tekanan 1 atm pada suhu 25 C yang dialirkan melalui
0
sepotong platina yang tercelup dalam suatu larutan yang mengandung ion H sebesar 1
+
mol/liter. Potensial elektrode hidrogen standar diberi harga = 0 volt (E = 0 volt).
0

Menurut perjanjian Internasional, jika ada

suatu zat ternyata lebih mudah melakukan reduksi
“CATATAN! dibanding hidrogen, maka harga potensial

Potensial elektrode elektrodenya adalah positif (potensial reduksinya
merupakan besarnya energi positif). Tetapi, jika zat ternyata lebih mudah
listrik pada sel Volta yang melakukan reaksi oksidasi dibanding hidrogen,
berasal dari nilai potensial
maka harga potensial elektrodenya adalah negatif.
elektrode.

Potensial elektrode mengacu Potensial elektrode berkaitan dengan reaksi
pada reaksi reduksi elektrode
redoks, sehingga ada dua jenis potensial elektrode,
sehingga disebut potensial
yaitu potensial reduksi dan potensial oksidasi.
0
reduksi standar (E reduksi).
Potensial oksidasi mempunyai nilai yang sama
dengan potensial reduksi dengan tanda berlawanan.

E oksidasi = − E reduksi
0
0

Contoh:
(aq) + 2e → Zn (s) E = − 0,76 volt
Reaksi reduksi : Zn 2+ − 0
0
−
Reaksi oksidasi : Zn (s) → Zn 2+ + 2e E = + 0,76 volt
(aq)

12 | E - M O D U L E L E K T R O K I M I A B E R B A S I S S T E A M