Page 27 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH
P. 27
c) Baterai Kancing (Perak-Zink)
(a) (b)
Gambar 1.7 (a) Baterai Perak-Zink (b) Komponen Perak-Zink
(Sumber (a) https://tinyurl.com/mt82csep (b) https://tinyurl.com/38xj6a3j)
Baterai kancing bentuknya kecil dan sangat praktis. Biasanya digunakan pada jam
tangan, kalkulator, kamera, ataupun mainan anak-anak. Baterai ini menggunakan zink (Zn)
sebagai anode, perak oksida (Ag O) sebagai katode, dan basa sebagai elektrolit. Biasanya
2
dihasilkan potensial sel sebesar 1,8 Volt.
Pada baterai kancing, reaksi oksidasi terjadi pada anode (zink) dan reaksi reduksi
terjadi pada katode (Ag O).
2
Reaksi setengah selnya sebagai berikut:
−
Anode ∶ Zn (s) + 2OH − → Zn(OH) 2 (s) + 2e
(aq)
−
−
Katode ∶ Ag O + H O + 2e → 2Ag (s) + 2OH (aq)
2 (s)
2 (l)
Reaksi Sel ∶ Zn (s) + Ag O + H O → Zn (OH) 2 (s) + 2Ag (s)
2 (s)
2 (l)
d) Baterai Merkuri Oksida
Baterai merkuri oksida tersusun atas logam Zn, HgO, dan pasta KOH. Zn berfungsi
sebagai anode, HgO sebagai katode, sedangkan pasta KOH sebagai elektrolit. Potensial sel
yang dihasilkan sebesar 1,3 Volt dan dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Baterai merkuri oksida dibuat dalam berbagai ukuran mulai dari sel kancing mini yang
digunakan untuk alat bantu dengar dan jam tangan listrik, jenis silinder yang digunakan
untuk peralatan elektronik portabel, baterai persegi panjang yang digunakan untuk radio
20 | E - M O D U L E L E K T R O K I M I A B E R B A S I S S T E A M