Page 73 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM - NADIYAH
P. 73

Berdasarkan  jenis  elektrolitnya,  reaksi  pada  sel  elektrolisis  dapat  dikelompokkan

            menjadi dua, yaitu sel elektrolisis dengan elektrolit lelehan dan sel elektrolisis dengan
            elektrolit larutan.



            1)  Bagaimana  Cara  Menuliskan  Reaksi  Kimia  dalam  Sel  Elektrolisis  dengan  Elektrolit

                Larutan?
                    Larutan elektrolit diperoleh dengan cara melarutkan padatan elektrolit ke dalam air.

                Zat yang dapat mengalami reaksi redoks bukan hanya kation atau anionnya, tetapi juga

                pelarutnya (H2O). dengan demikian, terjadi kompetisi antara ion-ion dan molekul H2O.
                pemenang kompetisi bergantung pada harga potensial standar sel (E ), jenis elektrode,
                                                                                          0
                dan jenis anion. Semakin besar nilai E , semakin mudah reaksi reduksi terjadi.
                                                         0


            Untuk memudahkan penulisan reaksi kimia pada sel elektrolisis dengan elektrolit larutan,

            kalian dapat melihat panduan berikut ini :

            1.  Reaksi di katode bergantung pada jenis kation

                a.  Logam aktif (golongan IA, IIA, Al , dan Mn ) fase larutan (aq) = air yang tereduksi
                                                                 2+
                                                      3+
                                 −
                    2H O    + 2e → H   2 (g)  + 2OH −
                                                     (aq)
                       2 (l)
                b.  Kation  lain  dan  kation  logam  aktif  fase  lelehan  atau  leburan  (l)  =  kation  yang
                    tereduksi

                    Contoh:
                                −
                    2H +    + 2e → H   2 (g)
                          (aq)
                              −
                    Na +  + e → Na
                                      (s)
                         (l)
            2.  Reaksi di anode bergantung pada jenis anode dan anion
                a.  Anode inert (Pt, C, Au)

                                                           −
                    1)  Anion sisa asam oksi (SO    2− , NO , PO   3− , dan CO   2− ) = air yang teroksidasi
                                                  4
                                                               4
                                                         3
                                                                           3
                                                      −
                       2H O    → 4H  +   + O 2 (g)  + 4e
                                     (aq)
                          2 (l)
                    2)  Sisa asam lain, OH , atau O  = anion yang teroksidasi
                                           −
                                                     2−
                       Contoh:
                                              −
                       2Br −     → Br 2 (l)  + 2e
                               (aq)
                                              −
                       2Cl −    → Cl 2 (g)  + 2e
                              (aq)
                                                         −
                            −
                       4OH      (aq)  → 2H O  + O 2 (g)  + 4e
                                       2 (l)
                                             −
                       2O 2−    → O 2 (g)  + 4e
                              (aq)

            66 | E - M O D U L   E L E K T R O K I M I A   B E R B A S I S   S T E A M
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78