Page 61 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 61

54


           .. . tong ...  tong  ... ,"  demikian  suara  kentongan  titir  itu.
                   Penduduk  Tlogolele  mendengar  suara  kentongan
           titir  itu  terkejut.  Mereka  gugup  dan  berhamburan  keluar
           rumah  tak  tentu  arahnya.  Ada  yang  lari  ke  timur,  barat,
           utara,  dan  selatan.  Bahkan  karena  bingung  dan  gugup
           banyak penduduk yang terpeleset rriasuk ke dalam jurang.
           Banyaklah korban  berjatuhan.
                  "Tong  ...  tong  ...  tong  ... tong ...  tong  ...  tong  ...  tong
           ...  tong ...  tong  ... ,"  Ki  Jagabaya  memukul  kentongan  lagi
           sambil  berteriak-teriak,  "Wedus  gembel 'kabut tebal  yang
           sangat  panas  bentuknya  seperti  bulu  kambing  domba'
           datang  ... !  Wedus  gembe/  datang  ... !  Wedus  gembel
                      I"
           d  t a ang  ....
                   Mendengar  teriakan  Ki  Jagabaya  itu  penduduk
           Tlogolele  semakin  ketakutan.  Tidak  berapa  lama  bertiup
           angin  sangat  kencang  diikuti ·  awan  wedus  gembel

           Tlogolele. Semua kehidupan yang  terkena  wedus gembel
           hangus  menjadi  abu  atau  melepuh.  Banyak· orang  dan
           binatang  yang  mati.  Jerit  dan  tangis  terdengar  di  mana-
           mana.
                   Para  perangkat desa dan sesepuh desa  berkumpul
           di  balai  desa.
                  "Ki  Lurah,"  kata  Ki  Jagabaya,  "Banyak  penduduk
           Tlogolele yang menjadi korban wedus gembel.  Lima puluh
           orang meninggal, seratus orang luka parah, dan dua ratus
           luka  ringan ."        ,
                   Ki  Lurah Tlogolele kelihatan.sangat sedih dan terpu-
           kul  karena  penduduknya  tertimpa  bencana. Ia mengusap
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66