Page 18 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 18
TUJUAN DAN ORGAN EKSKRESI
anusia memiliki organ yang berfungsi untuk membuang zat sisa metabolisme, sisa pembong-
M karan zat makanan yang sudah tidak diperlukan tubuh dan bersifat racun (Retnaningtyas, 2011).
Proses pembuangan produk sisa metabolisme dari tubuh tersebut melibatkan fungsi yang disebut
dengan sistem ekskresi (Beltramini dan Benetti, 2008; Leery Li, 2014). Tiga jalur utama yang
terlibat sistem eksresi adalah ginjal, sistem pernapasan dan saluran pencernaan (Beltramini
dan Benetti, 2008) sedangkan organ yang terlibat pada sistem ekskresi adalah ginjal, hati,
paru-paru dan kulit (Sulasmi, 2010; Retnaningtyas, 2011).
A. GINJAL
Ginjal merupakan organ utama ekskresi (Campbell, 2008; Longenbaker, 2010).
Fungsi utama ginjal sebagai organ ekskresi adalah membuang sisa hasil metabolisme
seperti urea, asam urat, kreatinin, bilirubin (dari hemoglobin) dan hormon metabo-
lit serta berfungsi untuk mengekskresikan senyawa asing seperti obat-obatan, bahan
“ tambahan makanan, pestisida dan bahan non-nutrisi yang telah memasuki tubuh (See-
Ginjal adalah ley, 2004; Sherwood, 2012). Ginjal terletak pada dinding abdomen posterior (Chalik,
organ utama
ekskresi. Meski- 2016) dan berbentuk seperti kacang (Sherwood, 2012). Bentuk dan posisi ginjal dapat
pun ukuran ginjal dilihat pada Gambar 1.
kecil, namun
mampu mener-
ima 25% darah
yang keluar dari
jantung.
“
13
Gambar 1 : Posisi ginjal pada tubuh manusia (Cummings, 2009)