Page 21 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 21
Filtrasi Darah
Filtrasi terjadi saat tekanan darah mendorong cairan dari darah di dalam
glomerulus ke dalam lumen kapsula Bowman. Kapiler yang berpori-pori dan sel-sel
kapsula yang terspesialisasi bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat terlarut yang
kecil namun tidak terhadap sel darah atau molekul seperti protein plasma. Dengan
demikian, filtrat dalam kapsula Bowman mengandung garam, glukosa, asam amino,
vitamin, zat buangan bernitrogen dan molekul-molekul kecil lainnya. Karena filtrasi
molekul kecil tidak selektif, campuran itu menyerupai konsentrasi zat-zat ini dalam
plasma darah (Campbell, 2010).
!! Terdapat empat dimensi yang dibutuhkan untuk mencari informasi dari sumbernya yaitu Rele-
vansi (dengan topik yang diangkat), Akurasi, Aktual dan Kelengkapan (McLeod dan Schell, 2008;
Cheung et al, 2008).
Komponen Nefron
Komponen Vaskuler Nefron
Komponen vaskuler nefron yang paling dominan adalah glomerulus (ber-
bentuk seperti bola) dan berfungsi menyaring air dan zat yang komposisinya ham-
pir identik dengan plasma darah (Sherwood, 2010). Arteri renalis pada ginjal mem-
belah dan membentuk banyak pembuluh kecil yang dikenal sebagai arteriol aferen
dan berfungsi mengantarkan darah ke glomerulus. Kapiler glomerulus bergabung
kembali sewaktu meninggalkan glomerulus membentuk arteriol eferen. Dengan
demikian dapat dikatakan darah arteri memasuki kapiler glomerulus melalui arteri-
ol aferen dan darah arteri meninggalkan glomerulus melalui arteriol eferen. Arteriol
eferen dibagi lagi menjadi kelompok kapiler kedua yang disebut kapiler peritubular
(Sherwood, 2012), yang mengelilingi tubulus proksimal dan distal (Campbell, 2010).
Komponen Tubular Nefron
Terdiri dari kapsul Bowman yang berada di sekitar glomerulus (berfungsi meng-
umpulkan cairan yang disaring dari kapiler glomerulus). Dari kapsul Bowman, cairan
yang disaring tersebut masuk ke dalam tubulus proksimal (yang terletak di dalam korteks
16