Page 24 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 24

!!       Cara penulisan daftar pustaka lebih mudah jika menggunakan aplikasi untuk menata sistem


                        pengutipan dan perujukan daftar pustaka. Contoh aplikasi tersebut adalah Mendeley, Zotero dsb
                        yang dapat di download secara gratis di internet.



                        Filtrasi Glomerulus

                               Saat darah masuk ke glomerulus, 80% plasma bebas protein tidak disaring dan

                        meninggalkan glomerulus melalui arteriol eferen menuju kapsul Bowman, sedangkan
                        sekitar 20% dari plasma tersebut disaring. Penyariang dari glomerulus menuju kap-

                        sul Bowman harus melewati tiga lapisan yaitu dinding kapiler glomerulus, membrane

                        basement dan lapisan dalam kapsul Bowman yang berbentuk podosit sehingga menun-

                        jang proses filtrasi. Rata-rata, 125 ml filtrat glomerulus (cairan yang disaring) terben-
                        tuk setiap menit atau sekitar 180 liter (sekitar 47,5 galon) setiap hari. Jika mempertim-

                        bangkan volume plasma rata-rata pada orang dewasa adalah 2,75 liter, berarti ginjal

                        menyaring seluruh volume plasma sekitar 65 kali per hari (Sherwood, 2012). Hasil

                        penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya
                        serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih

                        dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.

                        Tubulus Proksimal

                               Reabsorbsi di dalam tubulus proksimal sangat penting untuk pengambilan kem-

                        bali ion, air dan nutrient-nutrien berharga dari volume filtrat awal yang besar. NaCl

                        (garam) di dalam filtrat berdifusi ke dalam sel-sel epitelium transport, tempat Na+ di-
                        transpor secara aktif ke dalam cairan interstisial. Transfer muatan positif yang keluar

                        dari tubulus ini mendorong transport pasif Cl-. Saat garam bergerak dari filtrate ke

                        cairan interstisial, air mengikuti melalui osmosis. Garam dan air kemudian berdifusi

                        dari cairan interstisial ke dalam kapiler peritubular. Glukosa, asam amino, ion kalium
                        (K+), dan zat-zat esensial yang lain juga ditranspor secara aktif maupun pasif dari fil-

                        trate ke cairan interstisial dan kemudian ke dalam kapiler peritubular.









                                                                                                            19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29