Page 25 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 25
!! Apakah Wikipedia dan blogspot adalah sumber rujukan yang dipercaya?
Semua orang dapat mengedit konten yang terdapat dalam Wikipedia dan blogspot sehingga
dikhawatirkan konten didalamnya merupakan hasil suntingan yang bukan dari ahli di bidan-
gnya. Namun saudara masih dapat menggunakan artikel Wikipedia untuk menemukan sumber
terpercaya sebagai referensi dan tetap harus memperhatikan kualitas artikel tersebut.
Tubulus Proksimal
Reabsorbsi di dalam tubulus proksimal sangat penting untuk pengambilan kem-
bali ion, air dan nutrient-nutrien berharga dari volume filtrat awal yang besar. NaCl
(garam) di dalam filtrat berdifusi ke dalam sel-sel epitelium transport, tempat Na+ di-
transpor secara aktif ke dalam cairan interstisial. Transfer muatan positif yang keluar
dari tubulus ini mendorong transport pasif Cl-. Saat garam bergerak dari filtrate ke
cairan interstisial, air mengikuti melalui osmosis. Garam dan air kemudian berdifusi
dari cairan interstisial ke dalam kapiler peritubular. Glukosa, asam amino, ion kalium
(K+), dan zat-zat esensial yang lain juga ditranspor secara aktif maupun pasif dari fil-
trate ke cairan interstisial dan kemudian ke dalam kapiler peritubular.
Pemrosesan filtrat di dalam tubulus proksimal membantu mempertahankan pH
yang relatif konstan dalam cairan tubuh. Sel-sel epitelium transport menyekresikan
H+, namun juga menyintesis dan menyekresikan amonia yang bekerja sebagai bufer
untuk memerangkapkan H+ dalam bentuk ion amonium. Semakin asam filtrat terse-
but, semakin banyak pula amonia yang dihasilkan dan disekresikan oleh sel dan
urin mamalia biasanya mengandung sebagian amonia dari sumber ini (walaupun se-
bagian besar zat buangan bernitrogen diekskresikan sebagai urea). Tubulus proksi-
mal juga menyerap kembali sekitar 90% buffer bikarbonat (HCO3-) dari filtrat, se-
hingga berkontribusi lebih lanjut terhadap keseimbangan pH dalam cairan tubuh.
Saat filtrat mengalir melalui tubulus proksimal, material-material yang akan
diekskresikan menjadi terkonsentrasi. Banyak zat buangan meninggalkan cairan tu-
buh selama proses filtrasi nonselektif dan tetap berada di dalam filtrat saat air dan
garam-garaman diserap kembali. Urea (misalnya) diserap kembali pada laju yang jauh
20