Page 27 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 27
Akan tetapi membran ini tidak permeabel terhadap air. Kekurangan permeabilitas ter-
hadap air sangat jarang terjadi pada membran biologis dan ini sangat penting bagi
fungsi saluran menaik.
Saluran menaik memiliki dua wilayah yang terspesialisasi : segmen tipis di dekat
ujung lengkung dan segmen tebal yang bersambungan dengan tubulus distal. Saat fil-
trasi naik di dalam segmen tipis, NaCl yang menjadi pekat di dalam saluran menurun
berdifusi keluar dari tubulus yang permeabel ke dalam cairan interstisial. Pergerakan
NaCl keluar dari tubulus ini membantu mempertahankan osmolaritas cairan intersti-
sial di dalam medula. Pergerakan NaCl keluar dari filtrat berlanjut di dalam segmen
tebal dari saluran menaik. Akan tetapi disini epitelium mentranspor NaCl secara aktif
ke dalam cairan interstisial. Sebagai akibat dari kehilangan garam namun tidak kehil-
angan air, filtrat menjadi semakin encer saat bergerak naik ke korteks dalam saluran
menaik dari lengkung Henle.
!! Bagaimana cara mengevaluasi informasi yang didapatkan? Cara yang dapat digunakan untuk ti-
dak mendapatkan informasi yang salah adalah 1) selalu berpikir skeptis atau ragu dari informasi
yang dibaca sehingga membuat kita tidak mudah percaya begitu saja terhadap satu informasi
yang dibaca, 2) selalu fokus pada informasi yang akan kita cari sehingga tidak mudah terpen-
garuh oleh informasi lain, 3) memilih lebih dari satu sumber informasi agar lebih valid dan 4)
memastikan sumber informasi yang dipilih memiliki track record atau kredibilitas yang baik
(bukan blogspot, misalnya) atau termasuk jurnal terindeks.
Tubulus Distal
Tubulus distal memainkan peran kunci dalam meregulasi konsentrasi K+ dan
NaCl cairan tubuh. Regulasi ini melibatkan variasi dalam jumlah K+ yang diekskresikan
ke dalam filtrat, serta jumlah NaCl yang direabsorbsi dari filtrat. Seperti tubulus prok-
simal, tubulus distal berkontribusi terhadap regulasi pH dengan mengontrol sekresi H+
dan reabsorbsi HCO3-.
22