Page 66 - My Skripsi

38

Peneliti juga mengembangkan instrumen penelitian untuk mencapai
tujuan penelitian yang diharapkan yaitu berupa media pembelajaran
matematika yang valid, praktis, dan efektif. Akker (dalam Meilani

Safitri, 2013) menjelaskan bahwa terdapat tiga kriteria kualitas
pengembangan media pembelajaran yaitu:

1. Validitas, suatu validitas yang baik jika konten pembelajaran yang
tercantum dalam media yang dikembangkan sesuai dengan
tuntutan kurikulum, indikator pembelajaran dan ketepatan

penggunaan teori-teori yang dijadikan pegangan dalam
perumusan atau penyusunan media, seperti teori mengenai media

pembelajaran.
2. Kepraktisan, dilihat dari dapat atau tidaknya produk yang

dihasilkan untuk diterapkan, berarti media mudah digunakan oleh
pengguna dalam hal ini adalah siswa dan guru.

3. Keefektifan, dilihat dari dapat atau tidaknya media yang
dikembangkan mencapai sasaran yang telah ditetapkan, berarti
tercapainya suatu tujuan pembelajaran.

Model pengembangan 4-D memiliki empat tahapan
pengembangan yaitu define, design, develop, dan disseminate yang

diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi model
pengembangan media pembelajaran 4-D, yaitu pendefinisian,
perancangan, pengembangan dan penyebaran (Trianto, 2007; Ishaq,

2012).