Page 117 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 117
pengembangan keterampilan hidup yang penting, seperti
keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan manajemen
waktu.
7.2 Teori-Teori Pembelajaran
Pembelajaran melibatkan berbagai faktor internal dan
eksternal yang kompleks. Teori-teori pembelajaran membantu
pendidik memahami bagaimana siswa belajar, merancang
pengalaman belajar yang efektif, dan menilai hasil pembelajaran.
Teori-teori utama yang sering dibahas adalah behaviorisme,
kognitivisme, dan konstruktivisme.
1. Teori Behaviorisme
Behaviorisme fokus pada perubahan perilaku yang terlihat
akibat interaksi dengan lingkungan. Tokoh utama seperti John B.
Watson dan B.F. Skinner berpendapat bahwa pembelajaran terjadi
melalui stimulus dan respons. Siswa dianggap sebagai "tabula rasa"
yang merespons rangsangan dari lingkungan. Dalam praktiknya,
behaviorisme diterapkan melalui penguatan positif (misalnya, hadiah)
atau negatif (misalnya, hukuman). Sistem penghargaan seperti poin
atau bintang digunakan untuk mendorong perilaku baik, sementara
hukuman digunakan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
Behaviorisme sering dikritik karena mengabaikan proses mental
internal dan hanya fokus pada perubahan perilaku yang terlihat.
2. Teori Kognitivisme
Teori kognitivisme, yang muncul sebagai reaksi terhadap
behaviorisme, berfokus pada proses mental dan cara manusia
memproses informasi. Tokoh utama Jean Piaget mengembangkan
konsep tahapan perkembangan kognitif, yaitu sensorimotor,
praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Penerapan kognitivisme melibatkan perancangan pembelajaran yang
Rahayu Abriani Sahar S.Pi., M.Si. 107

