Page 172 - SEJARAH NASIONAL INDONESIA KELAS XI SEMESTER 1
P. 172

ekonomi yang didukung oleh kepastian hukum usaha. Perdagangan bebas
                 pun mulai dilakukan. Dalam kaitannya dengan ini, bila perdagangan bebas
                 dilakukan maka kemakmuran rakyat akan tumbuh dengan sendirinya. Sejak
                 itulah sistem kegiatan ekonomi uang di desa-desa Jawa dan daerah lain di
                 Hindia Belanda yang telah lama dikenal dengan sistem ekonomi swadaya
                 berubah menjadi sistem ekonomi komersial.


                 Setelah pemerintah  Raffles berakhir, diganti  dengan  pemerintahan  Hindia
                 Belanda ekonomi uang terus berkembang, dan kegiatan perdagangan pun
                 semakin luas. Perkembangan ini didukung  oleh perkembangan di bidang
                 perbankan. Sejak tahun 1828 era perbankan  modern masuk ke Hindia
                 Belanda. Pada masa itu De Javasche Bank, didirikan di Batavia pada tanggal
                 24 Januari 1828. Kemudian menyusul berdiri bank-bank lainnya seperti
                 Nederlands Handels Maatschappij, De Nationale Handels Bank dan Escompto
                 Bank. Selain itu juga berkembang bank-bank lain yang berasal dari Inggris,
                 Australia dan Cina. Bahkan juga  ada juga bank milik pribumi yaitu Bank
                 Desa, Lumbung Desa.

                 Dampak lain dari pemerintahan kolonial adalah munculnya kota-kota baru
                 yang ditandai dengan adanya jaringan transportasi berupa jalur-jalur kereta
                 api dari Jakarta ke Bogor, dan kereta api di Pulau Jawa dan lain sebagainya.
                 Pada tahun 1840, muncul penyelidikan  tentang pembangun  jalur kereta
                 api yang menghubungan  dari Surabaya lewat Solo ke Yogyakarta hingga
                 ke Priyangan. Pada September 1895, Jaringan kereta api Semarang-Cirebon
                 terbangun. Jaringan kereta api juga dibangun di Sumatera. Perusahaan Zuid
                 Sumatera Staatsramwegen membangun  jaringan  di Lampung  sepanjang
                 62 km dan Palembang sepanjang 152 km yang telah beroperasi 1917. Di
                 Sumatera Barat, sejak 1833 telah dibangun kereta api, begitu juga di Aceh.
                 Di samping itu,  jalur transpotasi darat membawa  banyak perkembangan
                 dalam bidang perekonomian.


                 Munculnya pelabuhan-pelabuhan membawa pengaruh pada perkembangan
                 perdagangan. Terbentuknya jaringan kereta api yang terhubung  ke
                 pelabuhan–pelabuhan   sehingga pelabuhan-pelabuhan  di Hindia Belanda
                 mulai tersambung pula, karena didukung munculnya angkutan kapal laut.














                 164    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177