Page 107 - abunawas-sang penggeli hati
P. 107

"Apa maksudmu?" tanya Baginda lagi.




                   "Baginda tahu bahwa membangun istana di awang-awang adalah pekerjaan
                   yang mustahil dilaksanakan. Tetapi Baginda tetap menyuruh hamba
                   mengerjakannya. Sedangkan hamba juga tahu bahwa pekerjaan itu mustahil
                   dikerjakan, Tetapi hamba tetap menyanggupi titah Baginda yang tidak masuk
                   akal itu." kata Abu Nawas berusaha meyakinkan Baginda.




                   Tanpa menoleh Baginda Raja kembali ke istana diiring para pengawalnya. Abu
                   Nawas berdiri sendirian sambi memandang ke atas melihat istana terapung di
                   awang-awang.




                   "Sebenarnya siapa diantara kita yang gila?" tanya Baginda mulai jengkel.




                   "Hamba kira kita berdua sama-sama tidak waras Tuanku." jawab Abu Nawas
                   tanpa ragu.




                   oo000oo


                   Orang-Orang Kanibal







                                                            107
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112