Page 60 - abunawas-sang penggeli hati
P. 60

Kini kabar kematian Abu Nawas tersebar ke seluruh pelosok negeri. Baginda
                   terkejut. Kemarahan dan kegeraman beliau agak susut mengingat Abu Nawas
                   adalah orang yang paling pintar menyenangkan dan menghibur Baginda Raja.




                   Baginda Raja beserta beberapa pengawai beserta seorang tabib (dokter) istana,
                   segera menuju rumah Abu Nawas. Tabib segera memeriksa Abu Nawas. Sesaat
                   kemudian ia memberi laporan kepada Baginda bahwa Abu Nawas memang telah
                   mati beberapa jam yang lalu.




                   Setelah melihat sendiri tubuh Abu Nawas terbujur kaku tak berdaya, Baginda
                   Raja marasa terharu dan meneteskan air mata. Beliau bertanya kepada istri
                   Abu Nawas.




                   "Adakah pesan terakhir Abu Nawas untukku?"



                   "Ada Paduka yang mulia." kata istri Abu Nawas sambil menangis.


                   "Katakanlah." kata Baginda Raja.




                   "Suami hamba, Abu Nawas, memohon sudilah kiranya Baginda Raja mengampuni
                   semua kesalahannya dunia akhirat di depan rakyat." kata istri Abu Nawas
                   terbata-bata.


                                                             60
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65