Page 69 - Pancing 2009
P. 69

12.2. Operasi Penangkapan Rawai Cucut



                   Operasi  penangkapan  ikan  menggunakan  rawai  cucut  dimulai  dengan  penentuan
               daerah  penangkapan  ikan.  Jika  sudah  ditemukan,  maka  pemasangan  rawai  cucut

               dilakukan. Selama pemasangan alat tangkap, kapal bergerak perlahan memotong arus.
               Mula-mula pelampung tanda dilemparkan, selanjutnya pelampung, tali utama, tali cabang

               – berikut kail yang sudah terpasang umpan – dan terakhir pelampung serta pelampung
               tanda. Bentuk rawai cucut ketika dioperasikan ditunjukkan pada Gambar 36.

                   Urutan  proses  pengangkatan  dilakukan  sebaliknya,  yaitu  dari  pelampung  tanda

               terakhir. Untuk meringankan pengangkatan, maka kapal bergerak searah tali utama. Ikan
               cucut yang tertangkap dinaikkan ke atas geladak perahu. Jika ukuran ikan kecil, maka ikan

               langsung  dilepaskan  dari  kailnya.  Sebaliknya  jika  ukuran  ikan  cukup  besar,  ikan
               dilumpuhkan lebih dahulu dengan cara memukul bagian kepalanya dengan benda keras.

               Ikan cucut yang berukuran besar sangat berbahaya bagi nelayan, karena dapat menyerang

               selagi dalam proses pelepasan dari kail.
                   Unit  penangkapan  rawai  cucut  biasanya  dilengkapi  dengan  alat  penangkap  jaring

               insang. Fungsi alat ini adalah untuk mencari ikan yang akan dijadikan umpan rawai cucut.
               Jenis-jenis ikan tangkapan yang umum dijadikan sebagai umpan adalah ikan cakalang

               (Katsuwonus pelamis) dan tongkol (Euthynus affinis). Untuk digunakan sebagai umpan,

               kedua jenis ikan tersebut dikaitkan ke kail dalam bentuk potongan. Maksudnya, darah
               yang dikeluarkan dari potongan ikan umpan akan merangsang indera penciuman ikan

               cucut. Selanjutnya, ikan cucut akan lebih cepat mendatangi pancing.
                   Operasi  penangkapan  umumnya  dilakukan  sepanjang  malam  hari.  Rawai  cucut

               dipasang  pada  sore  hari  dan  diangkat  keesokan  harinya.  Pada  hari  terang  –  dari  pagi
               hingga sore hari -- digunakan nelayan untuk mencari umpan menggunakan jaring insang.


















               58
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74