Page 159 - GARIS WAKTU
P. 159
Tak ada gunanya memaksakan penjelasan, atau
memalsukan perasaan. Hati dengan luka yang menganga
ini sudah lelah bertanya kenapa, kenapa, dan kenapa.
Karena jawabannya takkan pernah berubah, kita tetap
ada di posisi yang sama, yang bertahan dengan praduga
dan rasa tidak percaya. Lantas, apa gunanya sebuah
hubungan tanpa rasa percaya?
Setelah dikhianati, kita tidak mungkin bisa seperti
dulu. Walau perasaan tak berubah, tapi peranan harus
berubah. Cinta itu memperjuangkan, memang. Namun
kadang kala, kita harus berhenti memaksakan, lalu
mulai menerima bahwa beberapa hal diciptakan untuk
membeku dalam waktu, bukan untuk terus mengalir
bersama kau dan aku.
Kita berpegangan dengan cara yang pelik, saling
mengingat, namun harus melupakan. Kita menyayangi
dengan cara yang menyakitkan, saling menginginkan,
namun harus merelakan.
Ketidakpastian ini harus segera dipastikan.
Menangislah sepuasmu. Salahkan aku. Kelak, kau
akan mengerti bahwa tidak semua perjuangan berakhir
dengan kemenangan.
154

