Page 163 - GARIS WAKTU
P. 163
Pelajaran kehidupan tidak berhenti saat kita berhenti
bergandengan. Justru sebaliknya, kelak akan kau temui
lagi hati yang diciptakan untuk bersebelahan denganmu,
untuk memberikanmu lebih banyak pengetahuan
mengenai rasa bahagia. Kita berdua akan bertemu
dengan kisah yang lebih indah. Suatu saat nanti kau
akan menyadari itu, ketika segala cacian sudah beres kau
muntahkan.
Jangan lupa untuk kembali berdiri di atas kedua
kakimu. Nikmati mentari yang menyapu wajahmu. Usah
khawatir, kau dan aku akan bermetamorfosis menjadi
dua pribadi yang jauh, jauh, lebih kuat ketika kita berjalan
masing-masing. Tersenyumlah. Syukurilah Tuhan pernah
mempertemukan kita, lalu melangkahlah lagi dengan
segenap kekuatanmu.
Kita indah, teramat sangat. Aku mengenangmu
sebaik-baiknya. Semoga kelak kau temukan tempat
untuk hatimu berlabuh, tanpa pernah lagi berlayar diam-
diam. Semoga kau takkan pernah merasakan bagaimana
sakitnya dikhianati.
Maaf. Aku pergi.
158

