Page 45 - GARIS WAKTU
P. 45
Aku rindu sosokmu yang memberitahuku bahwa
cinta terpendam adalah bahasa keheningan dengan hati
yang saling menggenggam. Jadi, apakah salah jika selalu
saja namamu yang terukir, meski rasa ini tanpa nama,
tanpa sebab, tanpa mula, tanpa akhir?
Lambat laun kusadari, beberapa rindu memang
harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan,
hanya untuk dikirimkan lewat doa. Beberapa rasa
memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk
diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.
Biarlah “apa kabar' menjadi pengganti 'aku rindu':
jaga dirimu baik-baik' menjadi pengganti “aku sayang
kamu': tangannya menjadi pengganti tanganku untuk
menuntunmu, pundaknya menjadi pengganti pundakku
untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik
senja, secangkir teh dan bait lagu menjadi penggantimu.
40

