Page 27 - BUKU POTENSI PAPUA BARAT
P. 27

D  AIR BERSIH  E  PERDAGANGAN








             Perusahaan    perdagangan   di   Papua
             Barat menurut golongan usaha pada
             tingkat desa dan perkotaan, bahwa toko/
             warung/kios menduduki urutan tertinggi,
             kemudian  koperasi  Unit  Desa  (KUD)  dan
             non KUD, Restoran/Rumah Makan, Hotel/
             Penginapan, dan Supermarket. Dari semua
             jenis usaha seperti: toko/warung/kios,
             KUD, dan non KUD sebagian besar berada
             di pedesaan, sedangkan yang lainnya
             lebih banyak tersebar di perkotaan, seperti
             Minimarket dan Supermarket.








 Sumber air bersih yang digunakan berasal   Jumlah  nilai  keseluruhan  adalah  Rp.
 dari air sungai, mata air pegunungan, dan   18.059.115.159.000,00.  Artinya non niaga
 danau. Total produksi air sebanyak 6.598.175   merupakan pengguna air terbanyak di
 M3, yang bersumber dari sungai sebanyak   susul oleh niaga, sedangkan dari kategori
 5.875.223 M3 dan dari mata air pegunungan   sosial, industri dan khusus relatif lebih kecil.
 sebanyak 711.643 M3, serta danau sebesar   Penggunaan  air bersih  yang  terbanyak di
 11.309 M3. Saat ini produksi sumber air bersih   Papua Barat adalah Kota Sorong dari semua
 yang didata baru mencakup 5 Kabupaten/  jenis pelanggan yang di salurkan, disusul
 Kota yaitu Kabupaten Fakfak, Kabupaten   Kabupaten Manokwari, Kabupaten Fakfak,
 Kaimana, Kabupaten Manokwari, Kabupaten   dan Kabupaten Sorong.
 Sorong dan Kota Sorong. Pada tahun 2013
 jumlah air minum yang disalurkan sebanyak
 6.375.852  M3. Penggunaan  air  bersih  oleh
 pelanggan  non  niaga  merupakan  yang
 terbesar yakni 3.049.553 M3 dengan 16.306
 pelanggan senilai Rp.10.877.630.437.000,00
 dan niaga sebesar 395.039 M3 dengan 982
 pelanggan senilai Rp. 2.509.288.559.000,00;
 sedangkan sosial 90.337 M3 dengan 261
 pelanggan senilai Rp. 226.701.384.000,00 dan
 industri  126.503 M3 dengan 64  pelanggan
 senilai Rp.1.613.033.028.000,00 dan yang
 khusus adalah 278.090 M3 dengan 155
 pelanggan senilai Rp. 2.832.461.751.000,00.




 26  Potensi dan Peluang Investasi Provinsi Papua Barat                                        27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32