Page 56 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM
P. 56
Gelombang merambat di permukaan bumi menyebabkan kerusakan. Gelombang
seismik yang merambat di bagian dalam Bumi dibedakan menjadi gelombang primer
dan sekunder. Gelombang primer (p-wave) bergerak melalui material batuan. Partikel
batuan akan bergetar searah dengan gelombang seismik, ini yang dimaksud gelombang
longitudinal. Gelombang sekunder (s-wave) merambat melalui batuan dengan
menggetarkan partikel batuan tegak lurus dengan arah rambat gelombang seismik, ini
yang di subut gelombang transversal. Gelombang lainnya merambat di permukaan bumi
dengan menggetarkan batuan dan tanah sejajar permukaan bumi hingga
menghancurkan bangunan yang ada di atasnya.
Oleh karena itulah akibat gempa dapat dirasakan di beberapa tempat sekaligus,
bahkan di tempat dengan radius ratusan hingga ribuan kilometer jauhnya. Gelombang
seismik di permukaan Bumi merambat pelan dan memiliki kekuatan penghancur
yang besar. Perambatan gelombang di permukaan Bumi begitu kompleks. Beberapa
gelombang merambat di permukaan Bumi dengan cara menggerakkan batuan dan tanah
seperti ombak. Ilmu yang mempelajari tentang gempa Bumi adalah seismologi.
Ilmuwan yang mengkaji gempa Bumi disebut ahli seismologi. Alat yang digunakan
untuk mencatat data gelombang seismik adalah seismograf.
Pada sebuah seismograf terdapat
gulungan kertas yang terpasang pada
sebuah tabung berputar. Di atas kertas
tersebut terdapat jarum dengan sebuah
pena. Ketika terdapat gelombang seismik,
gulungan kertas akan bergetar, namun jarum
tetap diam. Jarum dengan pena yang
terpasang akan meggambarkan grafik
gelombang seismik pada kertas. Ketinggian
garis pada kertas menggambarkan besarnya
energi yang dilepaskan saat gempa yang
dikenal sebagai magnitude. Grafik hasil
pencatatan seismograf dinamakan
seismogram. Contoh seismogram pada gambar
4.5. Gelombang primer tercatat lebih dulu di
seismograf. Dalam seismogram, gelombang Gambar 4.5 Gelombang primer dan sekunder
merambat dengan kecepatan yang berbeda,
primer dan sekunder digambarkan terpisah. Jarak Perbedaan kecepatan ini digunakan untuk mengukur
antara gelombang primer dan sekunder jarak stasiun seismik dengan episentrum.
Sumber: Biggs, 2008
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 49
Kita dan Bumi Allah