Page 57 - MODUL IPA TERPADU TERINTEGRASI SAINS-ISLAM
P. 57
menggambarkan perbedaan waktu datangnya gelombang. Semakin jauh perbedaan
waktu datangnya gelombang, semakin jauh pula letak episentrumnya.
c. Bencana yang terjadi setelah Gempa Bumi
Besarnya magnitude gempa memengaruhi besarnya energi yang dilepaskan.
Semakin besar magnitude gempa, energi yang dilepaskan juga semakin besar.
Akibatnya, kerusakan yang terjadi semakin besar. Berdasarkan besar dan kerusakan
yang ditimbulkan, gempa dikategorikan seperti berikut :
1. Gempa Susulan
Setelah terjadi gempa utama
yang bermagnitudo besar, lempeng
bumi yang telah bergerak karena
saling bertumbukan atau bergesekan
membutuhkan waktu untuk kembali ke
posisi stabil. Pergerakan kembalinya
lempeng bumi ke posisi stabil setelah
gempa utama ini yang menyebabkan Gambar 4.6 Berita Gemoa Susulan
gempa susulan. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=LRCVrKlgW1s
Kekuatan gempa susulan biasanya lebih kecil di- bandingkan gempa
utama. Walaupun kekuatan gempa lebih kecil, namun dapat merusak bangunan-
bangunan yang rangkanya telah rusak akibat gempa utama. Oleh karena itu
setelah terjadi gempa, selama beberapa waktu kita tidak disarankan untuk masuk
ke dalam bangunan dan menunggu di ruang terbuka, karena dikhawatirkan masih
terjadi gempa susulan.
2. Tsunami
Ketika gempa terjadi di
dasar laut, gerakan lempeng
mendorong air laut ke atas,
menimbulkan gelombang yang
besar dan kuat. Gelombang air
laut mengalir ratusan kilometer
ke segala arah dari episentrum
dan disebut tsunami. Pusat Gambar 4.7 Proses terjadinya gempa
gelombang tsunami adalah Sumber: Biggs, 2008
episentrum yang berada di laut
jauh dari pantai.
E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Sains dan Islam 50
Kita dan Bumi Allah